Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Totalitas

Tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. II Korintus 11 : 25

Bacaan : II Korintus 11 : 7 – 33

Salah satu founding fathers Negara Indonesia, Sukarno, sewaktu muda mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Teknik di Kota Bandung. Sebagai orang Indonesia (inlander), beliau waktu itu sering sekali mengalami pelecehan saat kuliah karena pemuda Indonesia hanya sedikit yaitu 11 orang, sisanya orang Belanda semua. Walaupun begitu, beliau tetap semangat kuliah sampai meraih gelar insiyur, karena dengan pendidikan orang Indonesia baru bisa merdeka, pikir beliau kala itu. Setelah menerima ijazah insinyur pada tanggal 25 Mei 1926, beliau langsung berjuang dengan mendirikan PNI dan mengadakan beberapa rapat umum yang membuat beliau langsung berada dalam daftar hitam polisi Belanda. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, beliau mendirikan sebuah biro teknik bersama seorang teman sekelas bernama Ir. Anwari. Karena getol mengadakan rapat umum yang meyinggung-yinggung nasionalisme, beliau dua kali masuk penjara yaitu penjara Bantjeuj (1929) dan Sukamiskin (1930), di asingkan ke Flores tepatnya Pulau Bunga di kampung nelayan Endeh (1934). Walaupun mengalami berbagai tantangan dan penderitaan, tekad beliau agar Indonesia merdeka tak pernah padam. Hasilnya, kini Indonesia menikmati kemerdekaan. Ir. Sukarno hanyalah satu dari sekian banyak pahlawan bangsa yang memberikan seluruh hidupnya untuk satu tujuan yaitu Indonesia Merdeka. (*Sumber : Bung Karno – Penyambung Lidah Rakyat, Cindy Adams).

Totalitas adalah kesediaan seseorang untuk memberikan seluruh yang dia miliki seperti waktu, tenaga, uang, pikiran, atau apapun untuk satu tujuan sampai tujuannya berhasil. Untuk berhasil dalam hal apapun juga, baik secara sekuler maupun rohani, totalitas adalah suatu tindakan yang harus kita lakukan. Sukarno, Mahatma Gandhi, Paulus, dan Yesus adalah contoh-contoh tokoh yang patut kita teladani dalam hal totalitas. Di tengah segala kesulitan dan penderitaan yang harus mereka jalani, mereka tak pernah mundur atau berkata cukup sampai disini untuk mencapai tujuan. Orang yang mau total atau berjuang habis-habisan sampai berhasil adalah orang-orang yang pasti bisa mencapai keinginannya. Berilah apa yang yang terbaik maka Anda akan menerima yang terbaik pula. Orang yang setengah-setengah bekerja atau tidak pernah serius mencapai target yang dia buat sendiri hanya akan menerima kegagalan. Apapun impian atau tujuan hidup Anda saat ini, jadilah pribadi yang memiliki totalitas, sehingga Anda bisa mencapai tujuan hidup yang Anda inginkan. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar