Baca
: Keluaran 31 : 1 – 11
Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari
suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah
mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu: (Keluaran 31 : 6)
Ada
tiga tahap penting dalam perjalanan sukses manusia, yaitu menemukan talenta,
mengembangkannya, dan menjadikannya berkat bagi hidup sesama. Talenta adalah
karunia Tuhan bagi semua manusia. Talenta yang ada pada diri kita masing-masing
adalah modal paling penting bagi kesuksesan kita saat ini dan untuk di kemudian
hari. Kita tidak perlu menjadi orang lain. Sebaliknya, kita harus menjadi diri
sendiri yang terbaik. Syaratnya adalah terus belajar dan bertumbuh sehingga
semakin banyak hal yang bisa kita bagikan untuk sesama.
Bezaleel dan Aholiab adalah contoh
orang-orang yang menggunakan talentanya dengan benar. Ketika Tuhan memberikan
perintah kepada Musa untuk membangun kemah suci dan beraneka macam
perlengkapannya, Tuhan menunjuk orang-orang tertentu untuk membangun dan
membekali mereka dengan berbagai talenta untuk bisa melakukan apa yang Tuhan
mau. Sebetulnya tak hanya Bezaleel dan Aholiab yang bekerja, namun ada ratusan
bahkan ribuan orang terlibat, tapi mereka tidak tercatat. Yang bisa kita ambil
dari kisah mereka adalah mereka gunakan talenta yang ada agar berguna bagi
Tuhan dan sesama. Mereka menyadari hidupnya berharga, sehingga berusaha keras
tidak menyia-nyiakannya dan kemudian mencari cara agar apa yang telah
dimilikinya dalam hidup bisa menghasilkan sesuatu yang berguna. Tuhan berikan
setiap manusia keahlian khusus agar mampu menghasilkan sesuatu yang hebat dan
berguna buat sesamanya. Keahlian itu sendiri baru nampak kalau kita mau
terlebih dahulu belajar dan bertumbuh.
Sudahkah kita mensyukuri hidup dengan
menggunakan talenta kita untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama?
Atau kita gunakan talenta kita untuk memenuhi kebutuhan pribadi? Mau terus
menerus mengembangkan talenta adalah bukti nyata kita mensyukuri hidup. Apapun
talenta kita saat ini, terus maksimalkan talenta itu sehingga dari waktu ke
waktu Tuhan akan menambahkan kepercayaan dan berkat yang lebih besar dan lebih
besar lagi. Mungkin saat ini kamu merasa sudah cukup hebat karena sudah
memenangi berbagai kompetisi, namun jangan jatuh dosa kesombongan dan merasa
tak perlu terus belajar. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Anak Muda – Minggu, 28 April 2013
Pertanyaan : Sudahkah saya mensyukuri hidup?
Aplikasi : Hati-hati dengan
kesombongan.
Doa : Tuhan, ajar kami berhati-hati
dengan hati kami. Amin.