Website counter

Kamis, 31 Maret 2011

Kebebasan


Baca : Matius 25 : 14 – 30
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Matius 25 : 16

Almarhum Papa saya suka berkebun, oleh karena itu tak heran rumah saya di Kota Majenang ditanami banyak pohon seperti mangga, belimbing, sirkaya, rambutan, jambu, pisang, dll. Sebagai tukang kebun, Papa mempunyai cara yang unik dalam memperlakukan setiap pohon kesayangannya. Contohnya pohon belimbing yang tumbuh di kebun belakang dan pohon sirkaya yang tumbuh di halaman depan rumah. Untuk pohon belimbing, Papa kadang suka menebang ranting-rantingnya. Ketika saya bertanya buat apa, Papa menjawab biar ranting-rantingnya tidak rubuh dan merusak genteng. Alhasil si pohon belimbing tumbuh tidak terlalu tinggi dan rimbun. Sedangkan pohon sirkaya Papa biarkan tumbuh semaunya dan tak pernah dibabat ranting-rantingnya sehingga tumbuh rimbun dan berbuah banyak. Sehingga anak-anak tetangga kadang suka minta buah sirkaya dan kemudian memanjatnya. Pohon-pohon yang Papa tanam tidak punya kebebasan untuk tumbuh karena Papa yang menentukan apakah mereka boleh tumbuh atau bisa ditebang sewaktu-waktu.

Hidup kita semua jelas berbeda sekali dengan hidup pohon-pohon yang ditanam Papa saya. Kita memiliki kebebasan untuk menentukan kelak kita menjadi orang seperti apa, menjadi murid Yesus model apa, menjadi orang sekaya apa, menjadi orang sepintar apa, dll. Nggak ada seorang pun yang bisa mengekang kebebasanmu berekspreksi, bahkan negara kita Indonesia tercinta memberikan kebebasan kepada warganya untuk berekspresi. Contohnya kita boleh memeluk ajaran agama manapun tanpa paksaan, kita boleh unjuk rasa atau demo kalau nggak setuju dengan apa yang pemerintah buat (minta ijin aparat keamanan dahulu tentunya), kita boleh menyuarakan pendapat, kita boleh sekolah dimanapun kita suka asal kuat membayar dan memeras otak, kita boleh memilih gereja mana saja untuk kita berjemaat dan bertumbuh, dll. Pertanyaannya sekarang, apakah kebebasan yang Tuhan atau negara berikan, sudah kita gunakan untuk bertumbuh menjadi pribadi yang berkualitas, atau kita gunakan untuk malas-malasan? Apakah waktu 24 jam yang kita punya sudah kita gunakan untuk belajar, bekerja atau melayani sesama sebaik mungkin, atau kita gunakan untuk sekedar makan tidur, dan nonton tv?

Ringkasnya : Cara kita menggunakan kebebasan sangat menentukan apa yang kelak akan kita tuai. Hamba yang memiliki lima dan dua talenta menggunakan kebebasan tuannya untuk melakukan Sesuatu yang produktif sehingga mendapat upah dari tuannya, hamba yang memiliki satu talenta menggunakan kebebasannya untuk malas-malasan sehingga mendapat hukuman. Mana yang Anda pilih? Terserah Anda, namun pilihlah sesuatu yang membuat Anda bertumbuh sehingga semakin lama Anda menjadi pribadi yang semakin berkualitas. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Dengan cara seperti apa aku menggunakan kebebasanku?
Aplikasi          : Gunakan kebebasan yang kita punya untuk bertumbuh.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar bisa menggunakan kebebasan yang aku miliki untuk menghasilkan perbuatan-perbuatan yang terbaik. Amin.

Pagar Makan Tanaman


Baca : Yohanes 12 : 1 – 8
Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Yohanes 12 : 6

Pada akhir bulan Maret 2011, berita tanah air dihebohkan dengan peristiwa dibobolnya sebuah bank terkenal. Yang mencuri bukan garong atau rampok, namun manajer dan teller bank itu sendiri. Jumlah uang yang diambil pun tak main-main, hampir mencapai Rp 17 miliar. Modus yang dilakukan kedua tersangka ini adalah dengan cara memindahkan uang nasabah ke beberapa perusahaan untuk kemudian ditarik uangnya oleh kedua tersangka. Polisi menyita barang bukti berupa dokumen-dokumen transaksi dan satu unit mobil mewah. Akibat kejadian ini pihak bank yang bersangkutan kecewa karena bank mereka dibobol oleh orang dalam atau istilah mudahnya pagar makan tanaman.

Dari peristiwa di atas, kita bisa belajar bahwa harga sebuah kepercayaan sangatlah mahal harganya. Sang manajer yang menjadi tersangka ini tentu membutuhkan usaha yang cukup lama untuk menduduki posisinya, namun semuanya itu runtuh karena dia tak mampu menjaga kepercayaan. Saat ini mari kita berkaca pada diri kita sendiri. Apakah sebagai orang Kristen, apapun pekerjaan kita, kita bisa menjaga kepercayaan yang orang-orang sekitar berikan kepada kita, atau kita menjadi orang yang tak dapat dipercaya? Bersyukurlah kepada Tuhan kalau saat ini Anda dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya sehingga orang bisa terbuka rahasianya dengan Anda, atau orang percaya harta atau uangnya Anda kelola. Jaga kepercayaan itu dan jangan biarkan iblis mencurinya dan kemudian menghancurkan hidup Anda, seperti yang dialami Yudas Iskariot.

Yudas Iskariot terkenal sebagai murid penghianat, penghianatan Yudas ini tak terjadi tiba-tiba namun bermula dari cara Yudas menyalahgunakan kepercayaan Yesus dan 11 murid lainnya. Yudas dipercaya memegang uang kas, namun Alkitab mencatat ia sering mengambil uang itu. Apakah Yesus tidak tahu? Yesus pasti tahu, dan mungkin Yesus pernah juga menegor Yudas. Namun Yesus tak pernah memaksa orang harus menuruti mau-Nya. Yesus memberikan kebebasan kepada Yudas untuk memilih, dan hasilnya Yudas memilih merusak kepercayaan itu dan pada akhirnya mengkhianati Tuhan dan berujung dirinya mati bunuh diri.

Ringkasnya : sebagai Seorang Kristen, mari kita menjadi orang yang dapat dipercaya dan menjaga sebaik-baiknya apapun kepercayaan yang orang lain berikan pada kita. Jaga hati kita senantiasa tertuju pada Tuhan, sehingga saat iblis menggoda kita untuk merusak kepercayaan yang Tuhan maupun orang lain berikan, kita mampu dengan tegas menolak dan tetap menjadi pribadi yang dapat dipercaya. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Masihkah aku menjadi seorang Kristen yang dapat dipercaya?
Aplikasi          : Tetaplah menjadi seseorang yang memegang teguh kepercayaan.
Doa                 : Tuhan, berikan aku kekuatan agar tidak jatuh saat menghadapi godaan iblis. Amin.

Pengabdian


Baca : II Korintus 11 : 7 – 33
Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorang pun, sebab apa yang kurang padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. II Korintus 11 : 9

Kehadirannnya tak pernah kita harapkan, namun saat terjadi kebakaran dialah yang akan kita panggil, dialah pemadam kebakaran. Sebagian orang mengira pekerjaan pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang enteng, tinggal memadamkan api urusan beres, kalau tak ada kebakaran mereka menganggur dan makan gaji buta. Anggapan itu di satu sisi memang betul, namun di satu sisi salah karena pekerjaan sebagai pemadam kebakaran adalah sebuah pengabdian. Gaji sebagai pemadam kebakaran terbilang minim, padahal resiko pekerjaan mereka sangat tinggi. Saat saya membaca kisah suka duka pemadam kebakaran yang dimuat di salah satu harian nasional, banyak sekali resiko dan kecelakaan yang harus siap mereka alami.

Seorang pemadam pernah mengalami luka bakar di kakinya karena menginjak bahan plastik yang masih panas, ada pemadam yang matanya luka parah terkena pecahan kaca. Ada yang luka parah kepalanya tertimpa balok kayu rumah. Saat menuju tempat yang terbakar, kadang mereka dihadang penduduk yang menuntut rumahnya dahulu yang diselamatkan, susah memasuki perumahan yang di portal di sana-sini, dan ada juga yang dikalungi clurit oleh massa dan dipaksa memadamkan api di rumah mereka. Menggali sumur dan memperbaiki mesin pompa macet pun menjadi hal biasa yang harus mereka alami. Walau profesi  pemadam kebakaran kurang terkenal, mereka tetap dengan setia menjalankan tugas dan pantang pulang sebelum (api) padam.

Sebagai orang Kristen, apapun profesi kita. Entah pendeta, penulis buku, pemimpin pujian, guru sekolah minggu, petugas kebersihan gereja, seksi peralatan, dll, pelayanan kita sebetulnya pun adalah pengabdian. Tak ada membayar kita secara materi. Mungkin kita berkata pendeta dan penulis mendapat bayaran. Ucapan itu betul, namun itu semua dari Tuhan. Melayani Tuhan berbeda dengan berdagang yang menjual barang atau jasa demi mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Menjadi murid Yesus adalah pengabdian, sehingga besar atau kecil berkat yang Tuhan berikan, kita harus terima semuanya itu dengan penuh ucapan syukur dan kita pergunakan dengan bijaksana.

Puji Tuhan kalau melalui pelayanan kita mendapat pemasukan yang cukup besar, misalnya dengan menjadi penulis buku rohani, atau motivator rohani. Namun jangan kecil hati dan merasa diabaikan Tuhan, kalau penghasilan kita minim bahkan kurang. Kita bisa belajar dari Paulus yang pelayanannya sangat luar biasa, namun secara penghasilan serba kekurangan. Walau begitu Paulus tetap semangat melayani Tuhan karena dia tahu pengabdian yang dia lakukan bukan mencari ketenaran atau uang, namun pengabdian kepada pemilik dunia ini, yang juga menebus dirinya.

Ringkasnya : jangan memandang sukses atau gagalnya pelayanan yang kita tekuni saat ini dari sisi materi atau nama baik saja, namun pandanglah dampak pelayanan kita. Rasul-rasul pada jaman mula-mula secara materi berkekurangan, namun secara pengaruh Kekristenan mereka memberikan dampak luar biasa. Mari kita mencontoh teladan mereka dengan memberikan pelayanan terbaik untuk Tuhan melalui segala kemampuan kita, dan tetap mengucap syukur akan berapapun berkat yang Tuhan berikan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku ikut pelayanan hanya sekedar demi materi dan ketenaran?
Aplikasi          : Jadilah pelayan Tuhan yang tidak duniawi.
Doa                 : Tuhan, tolong jaga hatiku agar pelayananku senantiasa murni di hadapan Engkau. Amin.

Kesetiaan Lola


Baca : Daniel 6 : 1 – 29
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan. Galatia 5 : 22

Lola, seekor anjing dachshund selamat dari kobaran api yang menghanguskan apartemen milik tuannya, Terisa Acevedo (24), di Kota Boston Amerika Serikat, dan bertahan hidup selama sebulan dalam reruntuhan sebelum ditemukan. Terisa terpaksa tinggal di tempat kerabatnya setelah kebakaran yang terjadi pada tanggal 23 Februari 2011. Sebulan kemudian ia kembali ke bekas apartemennya karena pemilik apartemen memintanya mematikan alarm mobil di pinggir jalan. Saat kembali itulah ia mendengar suara dari bekas tempatnya tinggalnya, mengangkat reruntuhan yang menutupi pintu dan menemukan Lola. Menurut Terisa, anjing yang baru berusia satu tahun itu melompat ke pelukannya dan menitikkan air mata. Dokter hewan di Angell Animal Medical Center Boston mengatakan, anjing itu menemukan air dan sisa makanan untuk bertahan hidup. Mereka mengatakan, anjing berbulu hitam itu diharapkan segera pulih.

Walaupun tak pernah sekolah dan tak pernah mendapatkan pelajaran agama, anjing terkenal sebagai hewan yang setia kepada tuannya. Kisah Lola adalah salah satu bukti bahwa ia tetap mengenali tuannya meskipun sudah sebulan lamanya berpisah dan secara tak langsung ditinggalkan oleh tuannya. Sebagai manusia yang jauh lebih mulia daripada anjing dan cerdas dalam segala hal, sudahkah kita menjadi pribadi yang setia? Apakah kita termasuk pribadi yang setia kepada Tuhan, setia kepada pasangan, setia kepada teman, setia kepada tempat kita bekerja, atau kita menjadi orang yang begitu gampang berkhianat akibat tekanan atau godaan?

Saat membaca Alkitab, akan kita temukan banyak sosok yang terkenal akan kesetiaannya kepada Tuhan. Salah satunya adalah Daniel. Ketika Daniel sukses menjadi pejabat, banyak rekan-rekannya sirik dan berusaha mencari-cari kesalahannya dengan tujuan menjatuhkan kedudukannya. Namun apa daya Daniel bekerja dengan sangat baik sehingga tak ada satu pun kesalahan yang di temukan. Akhirnya mereka menyerang Daniel dalam kesetiaannya menyembah Tuhan. Mereka membuat satu undang-undang yang mengharuskan semua orang hanya menyampaikan permohonan kepada raja. Daniel tahu bila ia melanggar peraturan ini, gua singa menjadi upahnya, namun ia tetap setia menyembah Tuhan. Daniel akhirnya betul-betul dijebloskan dalam gua singa, namun Tuhan bekerja. Tak ada satupun singa yang menerkamnya dan ia tak luka sama sekali. Darius pun sejak saat itu menyuruh semua penduduk dibawah pemerintahannya menyembah Tuhan.

Ringkasnya : kesetiaan kita hanya akan teruji di tengah tekanan, oleh karena itu bersyukurlah kalau Tuhan saat ini Dia ijinkan kita mengalami banyak tantangan. Terus setia kepada Tuhan dalam apapun keadaan yang terjadi sehingga hidup kita memuliakan Tuhan dan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku adalah pribadi yang setia?
Aplikasi          : Latih diri sendiri setia kepada Tuhan dalam segala keadaan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk memiliki buah roh kesetiaan. Amin.

Padamkan Panas Hati


Baca : Kejadian 4 : 1 – 16
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. Kejadian 4 : 7

Seorang mantan pegawai sebuah bank di Kota Kudus, nekad membakar bekas kantornya dengan bantuan mertuanya dan dua orang sewaan pada tanggal 27 Maret 2011 lalu. Ia menyuruh dua orang sewaan itu melumpuhkan satpam bank, menyiramkan bensin ke seluruh ruangan kantor dan kemudian membakarnya. Mantan pegawai ini dan mertuanya berhasil ditangkap polisi namun kedua orang suruhannya masih buron. Menurut dugaan polisi, mantan pegawai ini melakukan tindakan tercela itu karena sakit hati dan berupaya melenyapkan dokumen bank tempatnya dahulu bekerja. Mantan pegawai ini oleh pihak bank diberhentikan secara tidak hormat karena menggelembungkan dan menggelapkan uang dan kredit nasabah senilai milyaran rupiah.

Panas hati, iri hati, sakit hati, atau apapun istilahnya, jika tidak segera dibereskan pasti akan menimbulkan efek yang negatif. Katakanlah kita memang tidak melakukan tindak kriminal, hati kita akan tetap bermasalah karena kita tidak mau membereskan. Kita pendam rasa sakit hati itu sehingga bisa memunculkan berbagai penyakit secara fisik seperti susah tidur, jantung, atau darah tinggi. Tuhan tahu bahwa hati kita bisa jahat oleh godaan iblis, oleh karena itu Tuhan mengajarkan kepada kita agar senantiasa jaga hati. Sewaktu masih belum ada Alkitab, Tuhan menasehati langsung kain agar ia tidak panas hati dan harus berkuasa atas godaan dosa. Namun Kain masa bodoh dan tetap melampiaskan nafsu jahatnya dengan membunuh Habel. Hasilnya Tuhan mengutuk dan menghukum Kain.

Tuhan sudah berikan kita rambu-rambu masalah hati, namun sudahkah kita mematuhi rambu-rambu itu, atau kita melanggarnya? Pilihan ada di tangan kita sendiri dan setiap pilihan membawa konsekuensinya masing-masing. Jika kita memilih melampiaskan sakit hati, maka hukuman dari Tuhan maupun undang-undang negara yang harus kita terima. Kalau kita membereskan sakit hati dengan melepas pengampunan dan membereskan sakit hati itu, maka damai sejahtera dan berkat yang akan kita terima.

Ringkasnya : jangan biarkan godaan dosa membuat kita jatuh, namun berkuasalah atas godaan dosa itu sehingga hidup kita senantiasa diberkati Tuhan dan hati kita senantiasa bersih. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku masih menyimpan dendam atau sakit hati?
Aplikasi          : Bereskan masalah dan lepaskan pengampunan.
Doa                 : Tuhan, lembutkan hatiku agar aku bisa mengasihi orang yang menyakiti hatiku. Amin.

Taat Kepada Tuhan


Baca : Matius 1: 18 – 25 dan Matius 2 : 13 – 15
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. Matius 1 : 24

Ketika kita merayakan Natal, biasanya tokoh-tokoh yang terlintas dalam pikiran kita adalah Maria, para gembala, orang majus, malaikat Gabriel, dan raja Herodes. Kita sering melupakan Yusuf yang sebetulnya juga salah satu tokoh kunci saat Yesus lahir. Riwayat Yusuf yang tertulis singkat membuat kita kadang melupakan jasanya sebagai seorang ayah yang begitu taat kepada Tuhan sampai akhir hayatnya. Yusuf adalah sosok yang sangat taat dan sabar menanggung segala sesuatu yang Tuhan inginkan terjadi dalam hidupnya. Ketika Tuhan berfirman melalui mimpi agar dia mengambil Maria sebagai istrinya, Yusuf patuh dan bertindak sebagai suami yang penuh tanggung jawab. Ketika malaikat Tuhan melalui mimpi menyuruhnya pergi ke Mesir, Yusuf patuh dan malam itu juga ia menyingkir ke Mesir. Yusuf tidak berlambat-lambat melakukan apa yang Tuhan mau.

Walaupun ini bukan hari Natal, ketaatan Yusuf kiranya menginspirasi kita untuk selalu taat kepada Tuhan setiap saat. Banyak orang hari ini mau taat dengan syarat. "Saya akan rutin ke gereja jika usaha saya selalu laris, saya akan setia melayani Tuhan kalau Tuhan berikan saya pasangan hidup yang mapan, saya akan rajin menginjil kalau Tuhan membuat saya berani, saya akan selalu mengasihi istri saya jika istri saya yang terlebih dahulu tunduk kepada saya," dll. Kalau kita menuntut syarat terlebih dahulu sebelum taat, jangan salahkan Tuhan kalau Dia tak akan pernah mengabulkan permintaan Anda. Tuhan bukanlah pesuruh atau mitra bisnis yang bisa seenaknya kita ajak negosiasi. Sebagai ciptaan Tuhan sudah seharusnya kita taat tanpa syarat seperti Yusuf.

Ringkasnya : Mari kita menjadi seorang Kristen yang taat akan maunya Tuhan. Alkitab adalah surat terbuka yang secara jelas menulis apa saja yang Tuhan mau kita lakukan dalam hidup kita. Jangan meminta syarat atau upah ini dan itu karena Tuhan pasti akan berikan itu tepat pada waktunya. Bagian kita adalah taat melakukan perintah-Nya dan tidak kompromi dengan bujukan iblis. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Sudahkah aku menjadi seseorang yang taat akan perintah Tuhan?
Aplikasi          : Taatlah kepada Tuhan tanpa syarat.
Doa                 : Tuhan, bentuk diriku agar bisa meneladani Yusuf yang taat melakukan perintah-Mu tanpa mengeluh sedikitpun. Amin

Respon yang Berbeda


Baca : II Samuel 1 : 1 – 27
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. Yohanes 13 : 35

Apa perasaan Anda ketika mendengar orang yang Anda benci meninggal dunia atau mengalami kesusahan? Respon kita biasanya adalah gembira, bahkan mngkin mengucap syukur. Karena tanpa perlu kita bertindak, dia sudah mengalami penderitaan. Akan dianggap gila kalau kita justru merasa sedih saat orang yang kita benci menderita, bahkan kita berkabung untuknya. Daud bisa dimasukan kriteria orang gila oleh dunia karena Daud berkabung mendengar kematian Saul. Daud bahkan membunuh orang Amalek yang mengaku membunuh Saul. Apa yang membuat Daud memberikan respon berbeda dibanding orang-orang yang lain? Karena Daud mengasihi Saul. Walaupun Saul berkali-kali berusaha membunuh Daud dan membuatnya menjadi pelarian hanya karena iri hati, Daud tetap mengasihi Saul. Daud merasa sangat kehilangan sehingga dia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ratapan karena Saul dan Yonatan kepada Bani Yehuda sebagai wujud dia sangat berdukacita.

Sekarang bagaimana dengan kita sebagai orang Kristen, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi baik dalam perkataan maupun tindakan? Tuhan tak pernah menuntut syarat yang muluk-muluk untuk menunjukkan bahwa kita adalah Kristen. Tuhan hanya meminta kita saling mengasihi, termasuk kepada orang-orang yang membenci kita. Orang dunia sudah biasa membalas kebaikan dengan kebaikan atau memberi kepada orang yang memberi. Namun sebagai anak Tuhan, Tuhan ingin kita menunjukkan tindakan yang berbeda. Perkara gampang kalau kita mengasihi orang yang mengasihi kita, tetapi menjadi perkara luar biasa kalau kita bisa mengasihi orang yang membenci kita. Mudah kita memberi kepada orang yang baik kepada kita, namun butuh kerendahan hati saat kita memberi kebaikan untuk orang yang memusuhi kita.

Ringkasnya : kalau selama ini kita hanya mengasihi orang-orang yang menguntungkan kita dan tak berbuat jahat kepada kita, apa beda kita dengan orang dunia? Kalau kita hanya tahu mengasihi secara teori firman Tuhan, namun tak pernah mau praktek, apa pantas kita disebut murid Yesus? Renungkan teladan Daud dan apa yang Yesus ajarkan sehingga kita memiliki hati yang penuh belas kasihan kepada semua orang, bahkan kepada orang-orang yang memusuhi kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Sudahkah aku mengasihi orang-orang yang memusuhiku?
Aplikasi          : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiayamu.
Doa                 : Tuhan, berikan aku hati yang mau tulus mengampuni kesalahan orang lain. Amin

Mengatur Tuhan


Baca : Yohanes 2 : 13 – 25
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Yohanes 2 : 18

Satu hari saat saya membaca sebuah koran, saya membaca sebuah berita tentang pembunuhan seorang majikan oleh bawahannya di Kota Jakarta. Ketika sang pembunuh berhasil ditangkap polisi dan diinterograsi mengapa membunuh tuannya sendiri dan mengguras harta bendanya, pembunuh ini menjawab bahwa ia tidak suka di suruh ini dan itu oleh majikannya. Dia merasa majikannya terlalu banyak memberinya pekerjaan. Niat membunuhnya timbul saat satu hari ia tersinggung karena dibangunkan dan dimarahi majikannya saat tidur siang. Waktu itu dia memang tak sengaja ketiduran sehingga lupa mengantarkan barang pesanan pelanggan. Membaca berita itu saya hanya bisa geleng-geleng kepala tak memahami logika orang itu. Dimana-mana yang namanya bawahan atau anak buah harus melakukan apa yang tuannya perintahkan. Kalau tidak mau diperintah ini dan itu, ya jangan jadi pegawai.

Tidak suka diperintah dan lebih senang bertindak semaunya adalah salah satu kedagingan manusia. Dari sejak jaman dunia diciptakan, Adam dan Hawa jatuh dosa karena tidak mematuhi perintah Tuhan, rakyat Israel dan sebagian rajanya di hukum Tuhan karena tak mau taat perintah Tuhan. Di jaman sekarang pun hal ini masih terus terjadi dan bukan hal yang mustahil Anda sendiri pun mungkin termasuk orang yang tidak suka diperintah. Baik dalam dunia sekuler maupun kerohanian. Anda suka membangkang perintah atasan, suka mendebat pendeta yang menegor kesalahan Anda, kritikal terhadap rekan kerja dan bertindak semaunya. Hasilnya banyak orang menjaga jarak dengan Anda dan berkat Tuhan terkesan sedikit karena Anda tak mau diatur, dan justru Anda yang lebih sering mengatur Tuhan. Anda meminta kesehatan, namun tak pernah mau olahraga, Anda minta penghasilan meningkat, namun malas bekerja, Anda meminta keluarga harmonis namun tidak suka mendengar nasehat pasangan atau orang yang lebih berpengalaman. Hasilnya Tuhan tidak pernah mengabulkan atau memberikan apa yang Anda mau.

Ringkasnya : Kalau hari ini Anda termasuk orang yang benci diatur oleh siapapun, belajarlah rendah hati melaksanakan perintah dan aturan yang berlaku. Aturan dibuat bukan untuk merendahkan Anda namun untuk membuat hidup Anda sehat. Patuh pada perintah Tuhan dan pimpinan Anda, akan membuat hidup Anda diberkati baik secara jasmani maupun rohani. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku pribadi yang patuh pada Tuhan dan atasanku?
Aplikasi          : Jadilah individu yang patuh dan mau menerima nasehat.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk rendah hati melakukan segala aturan dan perintahmu dan perintah atasanku. Amin

MOOD


Baca : Roma 8 : 1 – 17
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Roma 8 : 13

Ada sebagian orang yang orang malas bekerja, malas mengerjakan sesuatu, atau malas beribadah dengan alasan sedang tidak mood. Mereka kadang berpikir buat apa mengerjakan sesuatu yang mereka tidak suka mengerjakannya karena hasilnya pasti sia-sia. Mereka malas berangkat ke kantor dan memilih tidak masuk kerja dengan alasan sakit karena tidak mood dengan tugas yang bertumpuk-tumpuk. Mereka memilih tidak datang ke gereja karena jengkel dengan rekan kantor yang kebetulan satu gereja. Kita berkata dalam hati daripada sesuatu yang kita kerjakan tidak maksimal gara-gara tidak ada mood, lebih baik tidak mengerjakannya sama sekali. Anda berhak mengalami bad mood dan berhak tidak mengerjakan sesuatu yang tidak Anda sukai. Saya pun kadang mengalami situasi seperti Anda. Malas bekerja, malas menulis atau tidak mood ke gereja. Namun mood bukanlah alasan untuk kita tidak melawan kedagingan dan tetap melakukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan.

Apakah kita tidak mengisi perut jika kita tidak mood makan? Apakah kita tidak mandi satu atau dua hari gara-gara kita malas mandi? Apakah kita malas menggosok gigi karena sedang tidak mood? Apakah kita sengaja tidak tidur berhari-hari karena banyak masalah? Apakah kita tidak minum air segelas atau beberapa gelas saja dalam sehari saja karena kita marah kepada pasangan kita? Apakah kita tidak mau meminum obat ketika sakit hanya gara-gara obatnya pahit? Memang ada kalanya kemalasan menyerang dan menggoda kita untuk berhenti dan mengasihani diri sendiri. Semua orang pasti pernah mengalaminya, namun respon kitalah yang membedakan apakah kita orang yang disiplin atau orang yang seenaknya saja menjalani hidup.

Ringkasnya : Keinginan daging akan selalu menggoda kita untuk tidak produktif dan malas, namun kita harus lawan itu dengan kedisiplinan. Jangan menyerah terhadap keinginan daging, namun berjuanglah melawan keinginan daging dengan mendisiplin diri dan melakukan apa yang Tuhan sudah ajarkan kepada kita. Kesuksesan sejati hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang disiplin. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah selama ini aku mengerjakan segala sesuatu berdasarkan mood?
Aplikasi          : Lawan keinginan daging dengan mendisiplin diri sendiri.
Doa                 : Tuhan, Bantu aku untuk selalu disiplin dalam segala hal dan melawan bad mood. Amin

Kerikil


Baca : II Samuel 12 : 1 – 27
Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN. II Samuel 11 : 27

Saya suka jogging. Setiap dua atau tiga hari sekali, saya akan berlari di sebuah lapangan untuk menjaga kebugaran. Nah, satu hari seperti biasa saya jogging. Setelah memutari lapangan satu kali, saya merasa ada sesuatu yang aneh di sekitar kaki saya, seperti ada benda kecil yang mengganjal. Karena merasa tanggung saya terus berlari, namun semakin lama berlari sesuatu yang aneh itu semakin menganggu saja. Saya akhirnya berhenti berlari dan melepaskan sepatu. Sesuatu yang menganggu itu ternyata hanya sebuah kerikil kecil yang menyelip di kuku jempol. Walaupun hanya kerikil, saya tak mau ambil resiko kaki saya mengalami cidera yang lebih parah. Dengan hati-hati saya lalu meminjam gunting pada salah satu penjual minuman di lapangan itu, mengunting kuku dan mengeluarkan kerikil itu.

Dosa sama seperti kerikil. Walau kecil, godaan dosa bisa membuat kita gelap mata dan tega melakukan kejahatan berat walaupun kerohanian kita pada mulanya kuat. Daud jatuh dosa perselingkuhan bukan karena ada wanita genit yang merayunya, namun karena Daud tidak memilih pergi dan melawan godaan dosa saat melihat Batsyeba mandi. Sedikit demi sedikit Daud berusaha menutupi kejahatannya dengan kejahatan-kejahatan baru yang semakin tak manusiawi. Terakhir Daud tega membunuh Uria secara tidak langsung, walaupun Uria prajurit yang sangat setia bahkan termasuk salah satu pahlawannya (II Samuel 23 : 39). Akibat membiarkan kerikil dosa tertanam dalam hati dan pikirannya, Daud harus menerima hukuman yang sangat berat dan pedang tidak akan menyingkir dari keturunannya selamanya (II Samuel 12 : 10).

Ringkasnya : Kerikil dosa apa yang membuat Anda jauh dari Tuhan? Kerikil dosa apa yang membuat Anda takut memberitakan Firman Tuhan kepada orang lain karena Anda sadar bahwa Anda munafik kalau mengajarkan sesuatu yang tak bisa Anda lakukan? Untuk bisa menghilangkan kerikil dosa itu, Anda harus tulus mengaku dosa pada Tuhan atau hamba Tuhan dan Anda rela membuang kerikil dosa itu. Nila setitik, rusak susu sebelanga, buang kerikil dosa sebelum terlambat dan membuat Anda celaka. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku biarkan kerikil dosa tertanam dalam diriku?
Aplikasi          : Akuilah segala dosa yang ada pada diri sendiri kepada Tuhan.
Doa                 : Tuhan, kuatkan aku untuk berani mengakui segala dosa-dosa yang selama ini Aku sembunyikan dan tak mau aku akui. Amin

Fokus Pada Hal Positif


Baca : II Samuel 16 : 5 - 14
Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu. II Samuel 16 : 13

Beberapa waktu lalu, seorang teman meminta bantuan saya untuk membantunya dalam sebuah acara amal. Kami berjanji bertemu di satu tempat pada pukul 11 siang untuk kemudian berangkat bersama-sama ke tempat acara. Sesuai perjanjian, saya datang ke tempat kami janjian bertemu pukul sebelas, namun dia belum datang. Saya tunggu sampai pukul 11.15, dia tak kunjung datang sehingga saya segera konfirmasi kepadanya melalui hp. Saya sangat kaget ketika dia berkata dia sudah datang pukul 10 dan beralasan semalam sudah SMS, padahal saya sama sekali tak menerima SMS tersebut. Saya saat itu sangat jengkel dan ingin sekali memaki-makinya karena waktu saya terbuang sia-sia, padahal ada pekerjaan yang harus saya kerjakan. Namun, saya memilih untuk tidak memusingkan perkara kecil atau melampiaskan kemarahan. Saya berusaha positif thingking dan berkata padanya tak masalah, dan lain kali lebih baik konfirmasi by phone saja.

Tak sedikit masalah dan sakit hati timbul karena kita terlalu dipusingkan atau memendam masalah sepele yang terjadi disekitar kita. Kita memaki-maki seorang teman yang seenaknya membatalkan janji, kita iri hati kepada orang kelihatannya selalu berhasil sedangkan kita sepertinya sial terus, kita stres terjebak macet setiap berangkat atau pulang kerja, kita kecewa kepada rekan kerja pembohong yang begitu dipercaya bos. Kalau kita biarkan pikiran dan hati kita selalu diracuni hal-hal sepele seperti kejadian diatas, jangan pernah berharap damai sejahtera kita nikmati. Yang kita dapat justru kegelisahan dan dendam. Ujung-ujungnya hubungan kita dengan sesama bahkan Tuhan menjadi bermasalah karena kita hanya fokus pada hal-hal yang negatif.

Ringkasnya : Mari kita sama-sama belajar untuk tidak terlalu memusingkan hal-hal negatif yang kita alami. Belajar dari teladan Daud yang tidak merespon negatif omongan Simei padahal dirinya sama sekali tidak ada urusan dengan Simei dan dengan sangat mudah Daud bisa membinasakan Simei, kita pun hendaknya melakukan hal yang sama. Pikiran yang positif hanya bisa kita dapat kalau kita belajar berpikir dan bertindak positif menghadapi keadaan-keadaan yang negatif. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku selama ini selalu fokus pada hal-hal negatif?
Aplikasi          : Pikirkan perkara-perkara yang positif.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk tidak membalas yang negatif dengan yang negatif. Amin.

Black Death


Baca : Yakobus 1 : 12 - 18
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1 : 15

Pada tahun 1542 plak bubonic atau black death hadir. Penyakit ini berawal di Mesir dan mengakibatkan tewasnya 40% penduduk Konstantinopel. Selanjutnya ia menyebar ke seluruh Eropa. Penyebabnya adalah bakteri yang menginfeksi binatang pengerat macam tikus cokelat atau hitam, dengan kutu sebagai parasitnya. Penularan juga terjadi lewat udara. Dalam 10 hari, sekitar 60% penderita terinfeksi akan meninggal dunia. Pada bencana pertama, 20% penduduk Eurasia di beberapa wilayah meninggal dunia. Tahun 1645 – 1649, bencana ini terjadi di Inggris (Skotlandia), dimana 20% penduduk kotanya tewas. Bencana terakhir muncul di London pada tahun 1665, sebelum terjadi kebakaran hebat. Kebakaran itu melegenda sebagai pemusnahan tikus, yang turut memusnahkan black death.

Sampai hari ini masih ada beberapa penyakit mematikan semacam SARS atau AIDS yang belum ditemukan obatnya. Namun, masih ada satu lagi penyakit yang tidak menyerang secara fisik tetapi jauh lebih mematikan daripada black death atau SARS. Penyakit itu bernama dosa. Kalau kita sakit secara fisik dan kemudian mati, masih ada kemungkinan kita bisa selamat masuk surga jika selama hidup kita percaya dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Namun kalau kita mati dalam dosa dan selama hidup sama sekali tak mau berusaha melakukan apa yang Tuhan perintahkan, kita akan mengalami kematian kekal. Mengapa dosa begitu mematikan kalau kita biarkan terus menerus nikmati sehingga melahirkan maut? Karena tanpa sadar kita sudah jauh dari Tuhan walaupun secara fisik kita masih hidup dan tahu kebenaran firman Tuhan. Bisa diibaratkan orang yang terus menerus hidup dalam dosa adalah orang yang membiarkan penyakit kanker mengerogoti kesehatannya tanpa mau berobat atau diobati.

Ringkasnya : Tak ada seorangpun manusia kebal dari dosa tetapi kita bisa melawannya dan tidak membuahinya. Andalkan Tuhan dalam segala tindakan kita sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran walaupun setiap hari godaan dosa senantiasa mengintip dan berusaha menjatuhkan kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah selama ini aku selalu berusaha melawan godaan dosa?
Aplikasi          : Lawan dan jangan biarkan kita jatuh dosa.
Doa                 : Tuhan, latih saya agar bisa memiliki hati yang bisa berkata tidak kepada yang jahat dan berkata ya kepada sesuatu yang benar. Amin

Selalu Bersinar


Baca : Ayub 2 : 1 – 10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Ayub 2 : 10

Dalam dunia sepak bola, ada beberapa bintang yang runtuh akibat tak kuat menahan terlalu banyak beban mental. Diego Maradona adalah salah satunya. Karier pahlawan Argentina itu hancur akibat memakai obat-obat terlarang. Maradona mengakui bahwa sebagai seseorang yang dibesarkan dalam kemiskinan, dia tidak siap menghadapi perubahan drastis yang terjadi saat ia hijrah ke Barcelona dan menjadi orang yang kaya raya karena bermain bola. Dunia sepak bola juga melahirkan bintang yang selalu bersinar, Zinedine Zidane adalah salah satunya. Bagi negara Perancis, Zidane adalah seorang pahlawan. Berkat jasanya, Perancis untuk pertama kalinya menjadi juara dunia pada tahun 1998. Meski Perancis kalah melawan Italia pada final piala dunia 2006 setelah Zidane menanduk dada Marco, nama Zidane tak runtuh. Zidane kini menjadi penasehat utama Florentino Perez, Presiden Real Madrid.

Suatu benda dikatakan emas atau loyang saat sudah mengalami ujian. Kualitas seorang manusia akan semakin bersinar atau meredup ketika ditempa dengan berbagai masalah. Kalau kita memang benar-benar berkarakter dan rohani, di tengah tekanan masalah yang sangat berat dan rumit pun pasti kita akan tetap bertahan dan justru semakin lebih baik. Namun jika kita kelihatan kuat di luar namun keropos di dalam, kita akan begitu mudah hancur. Tuhan memuji Ayub di hadapan iblis tentu karena Tuhan sudah tahu kualitas Ayub. Ayub setia mengikut Tuhan bukan karena dia sangat kaya, sehat dan sejahtera, tetapi karena karakternya memang sangat setia. Karakter Ayub terbukti berkualitas ketika dua kali iblis menguji Ayub, dua kali pula Alkitab mencatat Ayub tidak berbuat dosa. Ayub tetap yakin Tuhan itu baik dan sebagai manusia Ayub rela menerima yang baik maupun yang buruk.

Ringkasnya : Jika hari ini Tuhan ijinkan Anda mengalami hal-hal buruk, tirulah teladan Ayub yang tetap setia melakukan apa yang benar sesuai firman Tuhan. Kalau kita suka menerima hal-hal yang baik dari Tuhan, mengapa kita mengomel atau lemah saat menerima hal-hal yang buruk? Jadilah seorang Kristen yang selalu bersinar dalam segala keadaan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku murid Yesus yang benar-benar berkualitas?
Aplikasi          : Tetaplah bersukacita dalam segala keadaan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk tetap setia dan bersukacita mengikut Engkau. Amin.

Talenta


Baca : Matius 25 : 14 – 30
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Matius 25 : 20

Di pantai Bakaro, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, keluarga Lukas Barayap punya cara unik untuk menjaga kelestarian Pantai Bakaro. Mereka mampu memanggil ikan-ikan kecil seperti ikan bulana, ikan teri yang berwarna abu-abu, hingga ikan hias yang disebut warga sekitar ikan baju kaos dengan menaburkan sedikit demi sedikit sarang semut, ampas kelapa, atau pisang yang baru dipetik, sambil sesekali meniup peluit. Keahlian mereka yang pada mulanya dianggap mistik oleh warga sekitar, justru membawa berkat bagi Pantai Bakaro. Tidak sedikit wisatawan meminta keluarga Lukas mempertontonkan cara pemanggilan ikan. Walau tidak meminta imbalan, wisatawan kerap memberi mereka uang. Menurut penuturan mereka, sebagian uang penghasilan itu mereka sumbangkan ke gereja karena mereka sadar kemampuan itu adalah karunia Tuhan. Pantai Bakaro kini ramai dikunjungi tak hanya oleh turis Nusantara, namun juga turis mancanegara, seperti dari Jepang dan Amerika Serikat.

Sekecil apapun talenta yang kita miliki, jika kita mau memaksimalkannya pasti menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Talenta Lukas Barayap kelihatan sangat sepele yaitu memanggil ikan hanya menggunakan peluit dan sedikit sarang semut, namun talentanya ini menarik banyak wisatawan datang dan dirinya bisa menyambung hidup dari uang yang diberikan secara sukarela oleh para wisatawan. Sama seperti Lukas, bagian yang harus kita lakukan adalah menjalankan talenta itu sehingga beroleh laba. Dalam perumpamaan tentang talenta, Tuhan memuji dua orang hamba yang menjalankan lima dan dua talenta sehingga beroleh laba.

Ringkasnya : Hal ini juga berlaku untuk Anda dan saya karena kita semua pun dibekali Tuhan talenta. Entah satu, dua, atau lima talenta, Tuhan ingin kita menjalankan talenta itu. Laba yang kita peroleh bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri dan sebagian dikembalikan lagi kepada Tuhan. Gali dan terus maksimalkan segala talenta yang Anda punyai saat ini sehingga hidup Anda dan lingkungan sekitar semakin diberkati dan nama Tuhan di permuliakan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku menghargai talenta yang Tuhan berikan padaku?
Aplikasi          : Maksimalkan talenta yang kita punya.
Doa                 : Tuhan, ajar aku agar memakai talenta yang aku punya dengan sebaik mungkin. Amin.

Memberi Contoh


Baca : Matius 7 : 17 – 20
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. Amsal 22 : 6

Dr Alicia Christine dalam bukunya berjudul The Golden Rules To Raise Your Children, menulis, setiap anak  belajar mencintai dan dicintai dari orangtua. Ayah dan ibu menjadi contoh utama penerapan hubungan yang penuh cinta bagi anak-anaknya. Anak akan memperhatikan perilaku orangtua untuk mengetahui apakah dia pantas dicintai atau tidak. Dari aspek psikologis, orangtua menjadi cermin yang merefleksikan konsep diri seorang anak. Lewat ayah-ibu tercipta fondasi pemahaman diri anak, khususnya melalui tindakan dan kata-kata mereka.

Agar bisa membuat anak mengerti tentang cinta, kita sebagai orangtua harus bisa terlebih dahulu mencintai, baik itu pasangan kita atau orang-orang di sekitar kita. Hari ini banyak orangtua menuntut anaknya bisa bersikap ramah kepada temannya, rajin belajar di rumah, sopan dalam berbicara, mudah bergaul dan tidak gampang naik darah. Namun kebanyakan orangtua tidak bisa memberikan contohan yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari mereka tanpa sadar kurang ramah kepada tamu, tidak suka bergaul dengan orang yang tidak selevel, suka memaki-maki pasangan atau pembantu rumah tangga, gampang naik darah ketika sedang datang bulan dan suka menunda-nunda membereskan sesuatu. Ibarat pohon, anak kita adalah buah. Jika kita sendiri jelek, sudah pasti anak kita akan ikut-ikutan jelek. Jadi apapun tabiat anak saat ini, itu adalah hasil kehidupan Anda sendiri. Kalau Anda gampang mengasihi orang, pasti anak Anda akan meniru cara Anda mengasihi. Kalau Anda suka omong kotor, anak Anda pun akan melakukan hal yang sama.

Ringkasnya : Ubahlah diri kita lebih dahulu, maka baru kita bisa merubah keadaan diluar kita, termasuk keadaan anak. Jadikan kebiasaan sehari-hari seluruh isi firman Tuhan, sehingga anak bisa melihat Anda dan meniru karakter Anda. Mengasihi Tuhan dan sesama adalah dasar dari seluruh hukum Tuhan, lakukan dua hal itu secara konsisten maka kita juga sudah melakukan hukum-hukum yang lain. Menyayangi suami, mengatasi konflik dengan jalan damai, menghibur suami saat sedih dan mendengarkan isi hati anak adalah beberapa bentuk tindakan nyata yang bisa kita praktekkan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Sudahkah hidupku sesuai firman Tuhan?
Aplikasi          : Jadilah pelaku firman.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk merubah diriku dahulu baru kemudian merubah orang lain. Amin.

Masa Persiapan


Baca : Lukas 14 : 28 – 32
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Lukas 14 : 28

Beberapa waktu lalu saya mengunjungi rumah salah satu sahabat saya di Majenang. Saat bertemu dengannya, saya kagum dengan keadaan rumahnya yang sudah mengalami renovasi di sana-sini sehingga terlihat lebih kokoh dan mewah. Saat kami ngobrol-ngobrol dia bercerita bahwa untuk merenovasi rumahnya dia mempersiapkan uang sekian juta rupiah. Setelah uang tersedia dia mulai bertanya ke toko besi berapa harga bahan-bahan bangunan dan mulai menghitung harga. Setelah itu dia menghitung ongkos tukang dan kuli bangunan. Setelah dihitung-hitung semuanya bisa dicukupi oleh uang yang ada, ia mulai merenovasi dan renovasi itu selesai tepat pada waktunya. Biaya yang ia persiapkan pun masih sisa sedikit.

Kalau untuk membangun atau merenovasi rumah saja kita harus benar-benar memiliki persiapan, dalam membangun tubuh rohani pun kita perlu persiapan. Jika kelak kita ingin menjadi orang kaya yang tetap cinta Tuhan, kita harus mempersiapkan diri dengan setia dalam perkara kecil walaupun kita belum cukup kaya sesuai kriteria kita. Jika kita ingin menjadi pemimpin pujian yang luar biasa, kita harus mempersiapkan diri dengan tak jemu-jemu berlatih dan bisa bekerja sama dengan para singer walaupun kita saat ini hanya pengiring pujian. Tokoh-tokoh Alkitab yang luar biasa seperti Yusuf, Musa, Daud, bahkan Yesus pun mengalami masa persiapan sebelum Tuhan memakainya. Kita ambil contoh Yusuf. Tuhan sengaja mengijinkan Yusuf dijual oleh kakak-kakaknya dan menjadi budak di rumah Potifar, di fitnah, dipenjara dan dihukum untuk satu kesalahan yang tak pernah ia perbuat supaya kelak ia bisa menjadi penyelamat bangsanya, bahkan seluruh bangsa di dunia. Selama belasan tahun Yusuf harus menjalani masa persiapan sebelum diberikan tanggung jawab sangat besar.

Ringkasnya : Apakah hari ini Anda sedang mengalami masa-masa sulit dan sepertinya Tuhan sengaja membiarkan Anda menderita? Mari kita melihat masa-masa sulit itu sebagai proses dari Tuhan agar kita semakin berkualitas. Orang dunia mementingkan hasil daripada proses, namun murid Yesus semakin teruji saat diproses sehingga menghasilkan suatu tindakan atau karakter yang sangat berkualitas. Tetaplah bertahan dalam masa persiapan yang Tuhan berikan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku selama ini selalu memiliki persiapan sebelum bertindak?
Aplikasi          : Miliki persiapan sebelum bertindak.
Doa                 : Tuhan, ajar aku agar selalu siap dalam menghadapi segala tantangan. Amin.

Iklan


Baca : Kisah Para Rasul 2: 41 – 47
Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Kisah Para Rasul 2 : 47

Seluruh barang yang dipasarkan dan ingin lebih cepat dikenal masyarakat pasti menggunakan iklan. Bicara masalah iklan, media untuk kita beriklan di masa kini bisa menggunakan apa saja dan mudah ditemui di mana saja. Saluran televisi, saluran radio, selebaran, poster, koran, baliho, spanduk, kaos, majalah, artis-artis terkenal, tembok, internet, gelas, bahkan mobil atau motor pembalap pun bisa digunakan sebagai sarana iklan. Para produsen membuat iklan yang sebagian besar kelihatan lebih hebat daripada aslinya agar konsumen tertarik dan minimal mencoba. Kalau cocok biasanya mereka akan rutin mengkonsumsi dan merekomendasikan kepada teman-temannya. Iklan pun sering dibuat semenarik mungkin, contohnya iklan pencerah kulit menggunakan model wanita cantik yang kulitnya cerah. Iklan susu bayi menggunakan bayi yang lincah dan ceria. Tanpa iklan sebuah produk sulit dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Sebagai murid Yesus, kita pun harus senantiasa beriklan agar semakin banyak orang mengenal apa itu Kristen, bukan hanya sekedar tahu. Kita beriklan di sini tentu bukan seperti iklan barang-barang atau jasa, namun kita beriklan tentang Kristus melalui perbuatan sehari-hari kita. Contohnya kita tetap tekun dan semangat walaupun pekerjaan bertumpuk-tumpuk. Kita tidak membalas caci maki rekan kerja dengan caci maki, namun membalasnya dengan kata-kata lemah lembut. Kita berani mengaku salah saat melakukan kesalahan. Kita tidak menyimpan kesalahan orang lain dan mudah memaafkan. Kita cepat berempati melihat rekan kerja mengalami kesusahan. Kita tidak suka bergosip tentang kelemahan seseorang.

Ringkasnya : Mungkin sebagian kita berpikir mengajak orang menjadi Kristen cukup dengan berkhotbah seperti cara Yesus berkhotbah. Memang anggapan itu ada benarnya, namun orang jauh lebih cepat percaya saat melihat perbuatan daripada hanya sekedar omongan. Jemaat mula-mula bisa bertumbuh pesat karena para rasul tak hanya sekedar berkhotbah dengan berapi-api, namun mereka memberikan bukti melalui perbuatan mereka. Kita sebagai jemaat Kristus masa kini pun bisa menuai banyak jiwa dengan menjadikan diri kita iklan yang menarik, yaitu memberitakan firman Tuhan dan melakukannya dalam perbuatan sehari-hari. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku sudah menjadi saksi Kristus melalui perbuatanku?
Aplikasi          : buktikan Anda murid Yesus melalui tindakan dan perkataan Anda.
Doa                 : Tuhan, ajar aku menjadi muridmu yang hidup seturut kehendak-Mu. Amin.

Input Menentukan Output


Baca : Daniel 1 : 1 – 21
Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. Daniel 1 : 15

Halaman sekolah-sekolah dasar di Manila, Filipina, diubah menjadi kebun sayur, sebagai perlawanan terhadap budaya makan junk food yang datang dari Amerika Serikat. Anak-anak SD diajarkan cara menanam dan merawat serta dibiasakan menyantap berbagai sayuran khas, seperti terung, daun kelor, okra, dan beligo. Berbagai masakan tradisional Filipina yang menggunakan sayur-sayuran ini makin jarang disajikan di rumah-rumah karena kalah populer dibandingkan makanan cepat saji. Survey Gizi Nasional Filipina tahun 2009 menunjukkan, 27% penduduk dewasa di Filipina kelebihan berat badan dan 25% menderita hipertensi akibat kebiasaan mengkonsumsi fast food yang mengandung garam dan lemak tinggi. Ahli gizi Filipina Dulce Aranda mengatakan, program memakan sayuran itu mulai memperlihatkan dampak positif bagi anak sekolah. Data menunjukkan, anak-anak lebih mudah menyimak saat belajar di kelas dan memiliki prestasi yang lebih baik.

Apa yang Anda makan menentukan siapa diri Anda itu benar adanya. Jika setiap hari Anda memasukan junk food dalam tubuh Anda, maka bersiap-siaplah kesehatan tubuh akan bermasalah. Saat Anda memasukan makanan alami seperti sayuran, maka tubuh akan sehat. Sama seperti fisik yang akan sehat jika kita memasukkan makanan yang bergizi dan bersih, tubuh rohani pun akan sehat dan kuat ketika kita rutin memberikan makanan yang bergizi. Filipi 4 : 8 berkata : Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Itulah makanan rohani yang harus selalu kita masukkan dalam pikiran agar setiap tindakan kita sesuai firman Tuhan.

Ringkasnya : Sehat secara jasmani dan rohani itu pilihan kita sendiri. Jika kita rajin olahraga, rutin saat teduh, berpikir positif dalam segala keadaan dan selalu mengandalkan Tuhan, kita akan selalu kuat dalam menghadapi cobaan apapun. Namun jika kita asal-asalan memberi makan tubuh jasmani dan rohani, bersiap-siaplah menuai derita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah yang selama ini aku masukkan dalam tubuhku?
Aplikasi          : Beri tubuh jasmani dan rohani makanan yang sehat.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk mampu merawat tubuhku. Amin.

Solanum Ningrum L


Baca : Matius 5 : 13 – 16
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Matius 5 : 13

Leunca (Solanum ningrum L) adalah terung kecil yang tak begitu menarik namun menjadi salah satu komponen lalapan saat kita makan nasi panas dengan ayam goreng, ikan asin dan sambal terasi di rumah makan Sunda. Buah leunca masih satu keluarga dengan terung ungu ataupun terung Belanda. Tanaman leunca berasal dari Eropa dan Asia Barat, kemudian menyebar melalui Malaysia. Walaupun pun di Indonesia hanya dikonsumsi sebagai lalapan, leunca sesungguhnya berkhasiat tinggi bagi kesehatan dan digunakan sebagai obat sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Di China, buah leunca digunakan untuk mengurangi radang kantong kemih, dan obat anti diare. Di Meksiko, secara tradisional buah dan daun leunca digunakan sebagai obat sakit kepala. Di India, buah leunca dipakai untuk menyembuhkan penyakit rabies.

Sama seperti leunca yang mungil, murah, dan hanya digunakan sebagai lalapan bersama timun, kacang panjang dan daun kemanggi, Murid Yesus di Indonesia terbilang kecil, namun sesungguhnya sangat memberikan pengaruh positif. Walaupun ada beberapa orang menganggap jumlah kita sangat kecil sehingga sepertinya kita kurang mampu memberikan pengaruh, kita sesungguhnya bisa memberikan pengaruh. Kita harus bangga menjadi Murid Yesus dimanapun Tuhan menempatkan kita saat ini karena kita diciptakan penuh kegunaan. Memang kita kecil dan kelihatannya tak begitu berarti, namun kita bisa memberikan pengaruh sangat besar di berbagai bidang. Di dunia kerja, kita bisa menerapkan ajaran-ajaran Kristus seperti disiplin, jujur, bertanggung jawab, atau ulet sehingga rekan-rekan kita semangat. Dalam lingkungan masyarakat kita bisa menerapkan ajaran-ajaran Kristus seperti toleransi, suka menolong, ramah, atau mengeluarkan kata-kata yang baik. Anda baru bisa menjadi terang dan garam seperti yang Tuhan mau saat Anda mau berbaur dengan dunia, bukannya hanya berkumpul dengan sesama Murid Yesus saja.

Ringkasnya : Leunca di beberapa negara selalu berguna,  sebagai murid Yesus hendaknya hidup kita pun demikian, alias selalu berguna dan memberikan pengaruh positif kepada banyak orang. Apapun pekerjaan Anda dan di manapun Tuhan menempatkan Anda, jadilah pengaruh yang baik disana dan praktekkan ajaran-ajaran Kristus dalam hidup Anda. Muliakanlah Tuhan dengan talenta dan perbuatan Anda. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah selama ini aku sudah memberikan pengaruh positif?
Aplikasi          : Jadilah murid Yesus yang memberikan nilai-nilai Kristus.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar bisa meneladani diri-Mu. Amin.

Jeli Melihat Peluang


Baca : Matius 25 : 14 – 30
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Matius 25 : 16

Peristiwa pertunangan Pangeran William dan Kate Middleton dari Inggris, di Bulan November 2010, menyedot perhatian dunia, termasuk Zhou Mingwang (31), warga kota Yiwu di Propinsi Zhenjiang, China. Intuisi bisnisnya langsung muncul melihat cincin pertunangan yang dikenakan Kate Middleton. Ia langsung berpikir untuk membuat replika dari cincin itu. Dengan memakai batu zirconium sebagai pengganti blue sapphire berbentuk oval, dan memakai 14 kristal sebagai pengganti berlian, Zhou memasarkan cincin replikanya dengan harga hanya 3 dollar AS. Dua hari setelah ia mengunggah gambar cincin replikanya di situs perusahaannya, www.chinamingwang.cn, Zhou menerima pesanan 10.000 cincin dari seorang importir Inggris. Tidak lama kemudian, belasan importir juga melakukan hal yang sama. Mereka tidak hanya dari Inggris, tetapi juga dari Australia. Apa yang dilakukan Zhou sebenarnya juga dilakukan pengusaha aksesori lain. namun, Zhou adalah orang pertama yang memiliki ide membuat cincin replika itu dan membuatnya.

Peluang usaha sesungguhnya ada dimana-mana dan seringkali tidak membutuhkan modal yang banyak untuk menjalankannya, hanya sayang kebanyakan orang kurang jeli melihat dan memanfaatnya. Penemu-penemu sukses semacam Alfa Edison atau Ford sesungguhnya bukanlah orang pertama yang berusaha membuat lampu pijar dan mobil, namun dunia hari ini mengenal mereka karena merekalah orang pertama yang berhasil membuatnya. Saya percaya Anda pun pasti ingin menjadi seorang Kristen yang sukses dan bisa mencukupi segala kebutuhan Anda. Anda pasti ingin memiliki hidup yang sejahtera. Anda bisa mendapatkan itu semua karena Tuhan ingin Anda sejahtera, namun Anda harus mau terlebih dahulu berdoa dan berusaha dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Kedua hamba yang diberi modal lima talenta dan dua talenta bisa berhasil memperoleh laba karena mereka mau berusaha kreatif dan inovatif, sedangkah hamba yang diberi satu talenta tidak mendapatkan hasil karena tidak mau berusaha dan memilih untuk memendam saja talentanya. Sehingga tak ada hasil apapun yang dia dapatkan dan dia mendapat hukuman.

Ringkasnya : Jadilah individu yang tidak pasrah menerima nasib, namun jeli dan bisa menangkap kesempatan yang Tuhan berikan sehingga hidup Anda mengalami pertumbuhan dalam banyak hal. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku sudah jeli melihat peluang usaha yang Tuhan sediakan?
Aplikasi          : Jeli dan mampu mengolah peluang sekecil apapun.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar bisa medayagunakan peluang usaha di sekitarku. Amin.

Belajar dari Semut


Baca : Amsal 6: 6 – 11
Ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. Amsal 6 : 8

Siapa sangka ternyata semut daun mampu berbudidaya jamur? Mereka bahkan memiliki pestisida alami untuk memastikan panenan jamur di kebun mereka akan cukup memasok makanan bagi koloni jutaan semut. Ahli biologi evolusioner dan mikrobiologi di Universitas Wisconsin di Madison, AS, Cameron Currie, menyatakan, semut menjaga tanaman jamur mereka dari serangan jamur parasit Escovopsis dengan menyisiri kuping jamur tanaman dengan mulut semut itu. Mulut semut yang mengandung bakteri Pseudonocardia akan membunuh jamur parasit Escovopsis sehingga jamur tanaman semut sehat. Jurnal Proceedings of the Royal Society B, menyatakan, Currie dan timnya menemukan enam jenis bakteri Pseudonocardia. Bakteri Pseudonocardia termasuk dalam kelompok actinobacteria yang merupakan bahan dasar pembuatan obat antibiotik. Pseudonocardia terbukti efektif mengontrol  serangan jamur Escovopsis, tetapi tidak menganggu jamur tanaman koloni.

Firman Tuhan menyuruh kita belajar dari semut tentu dengan alasan-alasan positif dan penelitian menunjukkan semut pun mampu berkebun seperti manusia. Sehingga tak heran Alkitab menulis semut mengumpulkan makanannya pada waktu panen. Semut tahun bahwa kalau mereka tak bekerja mencari makan dan menghasilkan makanan, mereka akan kelaparan. Walaupun tubuhnya mampu mengangkat beban yang beratnya 40 kali lipat berat badannya, semut tetap bisa bekerja sama dengan koloninya. Sekarang bagaimana dengan kita yang lebih besar dan lebih cerdas dibanding semut? Nilai-nilai positif apa yang sudah tiru dari semut dan kita praktekkan dalam tindakan sehari-hari? Apakah kita termasuk orang yang bisa bekerjasama dengan orang lain, atau kita cenderung egois dan mengandalkan kekuatan diri sendiri?

Ringkasnya : Mari isi hidup kita dengan meneladani karakter-karakter positif dari semut seperti rajin bekerja walaupun tidak diawasi pimpinan, pantang mundur dan selalu mencari jalan keluar saat menghadapi rintangan, mampu bekerja sama dengan siapapun, mau berbagi rejeki, tolong menolong, rajin menabung sehingga saat paceklik tetap mampu mencukupi kebutuhan, dan  selalu semangat. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku sudah bekerja serajin semut?
Aplikasi          : Jadilah seorang pekerja yang memiliki karakter semut
Doa                 : Tuhan, ajar aku agar senantiasa bekerja seperti semut. Amin.

Selasa, 22 Maret 2011

Tetap Profesional


Baca : Daniel 6 : 1 – 29
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Daniel 6 : 11

Bencana gempa bumi yang diikuti tsunami dahsyat, ditambah ancaman paparan radiasi nuklir, membuat para atlet Jepang di seluruh dunia berdukacita. Sejumlah atlet sulit berkonsentrasi dalam pertandingan karena mencari kepastian kondisi sanak saudaranya. Dengan berbagai cara mereka berusaha mengepresikan keprihatinan dan doanya. Pemain bisbol Boston Rex Sox asal Jepang mengheningkan cipta sejenak untuk menghormati korban bencana gempa bumi dan tsunami sebelum bertanding melawan Florida Marlins di Fort Myers, Florida, pada hari sabtu, 12 Maret 2011. Walaupun gundah, mereka tetap menunjukkan profesionalitas mereka sebagai pemain dengan tetap bertanding dan memberikan penampilan terbaik.

Untuk mengetahui seberapa berkualitas diri kita dalam menguasai suatu bidang, testnya sesungguhnya sangat sederhana. Cobalah kita berada dalam situasi sangat sulit yang menuntut kita memberikan yang terbaik, akan nampak kualitas kita. Kalau kita hanya seseorang yang biasa-biasa saja, kita tetap mampu menghasilkan hasil kerja terbaik saat semua keadaan baik-baik saja. Kalau kualitas kita memang terbaik, dalam bidang yang kita kuasai, kita pasti tetap mampu menghasilkan yang terbaik di tengah situasi yang paling buruk sekalipun. Contohnya Daniel. Firman Tuhan menceritakan Daniel adalah orang yang mempunyai roh yang luar biasa sehingga segala pekerjaan yang dipercayakan raja berhasil dikerjakannya dengan sangat baik. Sehingga hal ini membuat banyak orang iri dan berusaha menjatuhkan Daniel dengan membuat satu undang-undang untuk menjebak Daniel. Ketika raja menyetujui undang-undang itu dan Daniel tahu, Daniel tidak peduli dan tetap melakukan apa yang harus dia lakukan yaitu menyembah kepada Allah. Padahal nyawanya terancam jika ia melakukan itu. Hasilnya Daniel dijebloskan ke gua singa. Namun melalui kejadian itu Tuhan membuktikan kepada Darius bahwa Tuhan adalah Tuhan yang maha kuasa sehingga saat itu juga Darius memerintahkan kepada seluruh rakyatnya agar takut dan gentar kepada Tuhan.

Ringkasnya : jadilah seorang Kristen yang profesional dalam apapun yang Anda kerjakan dalam situasi apapun. Tunjukkan pada dunia bahwa Anda tetap mampu menghasilkan performa terbaik di tengah situasi terburuk karena Anda mengandalkan Tuhan dan memiliki Tuhan yang maha kuasa. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Bagaimana kinerjaku selama ini?
Aplikasi          : Selalu hasilkan performa kerja terbaik dalam segala keadaan.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar bisa memiliki sikap hati seperti Daniel. Amin.