Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Jangan Mengeluh

Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk? Ayub 2 : 10

Bacaan : Ayub 1 : 1 – 22

Apa yang akan kamu lakukan atau apa yang akan kamu katakan kepada Tuhan kalau kamu mengalami kejadian berikut ini. Kamu memiliki fisik yang cantik dan badan yang sempurna. Kamu tinggal di sebuah rumah yang nyaman dan kokoh. Orang tuamu cukup kaya dan mampu memberikan harta lebih dari cukup untuk bekalmu menjalani masa depan. Satu hari, terjadi ledakan gas elpiji di rumahmu. Rumahmu ludes terbakar, kedua orang tuamu meninggal dunia dan kamu sendiri mengalami luka bakar serius. Tak hanya itu, kedua kakimu terpaksa di amputasi karena remuk tertimpa balok rumah yang rubuh. Masihkah kamu tetap berkata Tuhan itu baik dan tidak memilih bunuh diri menerima kenyataan yang berubah 180 derajat?

Membayangkan kejadian itu sudah pasti kita sangat ngeri dan berharap jangan sampai deh itu menimpa kita. namun, kalau pun itu sampai terjadi dalam bentuk yang berbeda, alangkah bijaksana dan akan terbukti betapa kokoh iman kita kalau mampu berkata jujur Tuhan itu baik dan tidak mengeluh ini dan itu. Apa alasan yang masuk akal untuk kita tetap bisa bersyukur di tengah hantaman badai masalah yang sangat dahsyat? Cobalah kita bertanya kepada Tuhan mengapa Dia memberikan kita pekerjaan sementara di sisi lain Tuhan biarkan jutaan orang menjadi pengangguran? Cobalah bertanya kepada Tuhan mengapa Dia memberikanmu fisik yang cantik menawan dan otak yang smart sedangkan di sisi lain ia membiarkan temanmu tumbuh dengan fisik yang cacat dan otak yang di cap banyak orang "lemot"? Cobalah bertanya kepada Tuhan mengapa Dia melahirkan kita di keluarga yang harmonis dan cinta Tuhan, sedangkan di sisi lain Tuhan biarkan ribuan anak di asuh oleh keluarga yang berantakan dan tak pernah mengenal cinta kasih?

Jangan selalu bertanya kepada Tuhan saat Dia memberikan kita sesuatu yang buruk, namun cobalah bertanya mengapa Dia memberikan sesuatu yang baik kepada kita. Tuhan memberikan kita kejadian yang buruk dan baik secara silih berganti agar kita belajar bersyukur dalam segala keadaan dan kerohanian kita semakin bertumbuh. Teladan Ayub kiranya menjadi perenungan buat kita bahwa Tuhan selalu baik dalam segala keadaan dan rencana-Nya selalu indah pada waktunya. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar