Website counter

Jumat, 22 Oktober 2010

Menyalahgunakan Anugrah Tuhan

Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. I Petrus 2 : 16

Bacaan : I Petrus 2 : 11 – 17

Layanan 911 diutamakan untuk melayani hal-hal darurat. Hingga kini, kondisi darurat masih dianggap berbeda-beda oleh banyak orang. Seorang tunawisma menelepon 911 dari kolam air panas di pinggiran Portland dan minta dikirim handuk dan cokelat panas. Bukannya mendapat pesanannya, dia justru ditangkap polisi dengan tuduhan telah memasuki rumah orang. Kepolisian Beaverton menyatakan, Mark Eskelsen menelepon 911 dari telepon selulernya dan mengidentifikasikan dirinya sebagai polisi dari Washington. Dia meminta bantuan kesehatan. Kemudian mengaku dia bukanlah polisi. Eskelsen mengatakan, dia telah berada di dalam air selama 10 jam dan handuknya basah. "saya hanya memerlukan pelukan dan secangkir cokelat panas," ujarnya. Selain menerobos masuk rumah orang, tuduhan kepada Eskelsen adalah menelepon 911 dengan tidak sepatutnya.

Kisah yang lucu namun benar-benar terjadi. Sadarkah kita bahwa tanpa sadar kita kerap bertingkah seperti Eskelsen yaitu menyalahgunakan anugrah Tuhan? Tuhan memang berjanji dalam Alkitab bahwa Dia akan selalu mengampuni segala kesalahan kita dan panjang sabar. Tak heran karena tahu ayat ini dan menyalahgunakannya, banyak orang begitu mudah berulangkali berbuat dosa walaupun mereka tahu itu dosa. Setelah jatuh dosa dengan entengnya mereka minta ampun kepada Tuhan dan urusan dianggap selesai. Besoknya mereka kembali berbuat dosa dan minta ampun lagi. Begitu terus menerus. Tuhan tentu tak ingin kita main-main dengan kebaikan-Nya dan menggunakan kemerdekaan yang kita punya untuk berbuat dosa seenaknya.

Janganlah kita menjadi seorang Kristen yang sesat dengan menyalahgunakan kebaikan Tuhan. Jangan menutup-nutupi dan mengulangi terus-menerus kebiasaan buruk kita dengan pengampunan Tuhan. Kamu sendiri akan sakit hati bukan kalau pacarmu atau saudaramu menyalahgunakan kebaikanmu untuk memuaskan hawa nafsu mereka? Mari kita hidup sebagai Murid Yesus yang melakukan apa yang sudah Guru kita lakukan. • Richard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar