Baca : II Raja-raja 6
: 1 – 7
Tetapi
berkatalah abdi Allah: "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan
tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu
dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya. (II Raja-raja
6 : 6)
Seorang
pemuda datang pada dokter dan berkata, ″Saya sakit kepala, telinga panas, mata
berkunang-kunang, dan sulit bernafas.″ Dokter memeriksanya dengan teliti dan
berkata, ″Otakmu tidak mendapat cukup darah dan oksigen. Dengan kondisi ini,
kamu akan kehilangan kesadaran dan mengalami koma. Tidak ada pembedahan atau
pengobatan yang dapat membantumu. Saya menganjurkanmu berhenti kerja dan
nikmati sisa hidupmu.″ Pemuda ini patuh. Ia berhenti kerja, menarik tabungannya
di bank, dan beli tiket untuk terbang keliling dunia.
Sehari sebelum berangkat, ia pergi ke toko pakaian untuk
beli beberapa potong baju. Pelayan toko menanyakan berapa ukuran lehernya.
″Lima belas,″ katanya. Agar lebih pasti, pelayan itu mengukur lehernya.
″Tampaknya, tuan harus memakai ukuran 15,5″. Katanya. ″Tidak, saya menggunakan
ukuran 15 dan selalu gunakan itu,″ jawab pemuda itu. ″Baiklah, saya akan
menjual kepada tuan baju-baju dengan ukuran leher 15, tapi ketahuilah ukuran
itu akan menghambat sirkulasi darah dan udara ke otak, mata berkunang-kunang,
dan tuan tidak dapat mengatur nafas,″ jawab pelayan ringan. Pemuda itu terdiam,
ucapan pelayan toko memberikan jawaban atas penyakitnya.
WANITA, banyak masalah mempunyai jalan keluar yang
sederhana, itulah pesan cerita di atas. Kalau kita hari ini menghadapi masalah
rumit, jangan stres dan merasa tidak ada jalan keluar. Karena kalau kita mau
diam sejenak dan menenangkan diri, akan timbul solusi praktis yang cepat
penyelesaiannya dan bisa segera dipraktekkan. Elisa menggunakan solusi praktis
untuk membuat kapak timbul mengapung. Ia cukup lemparkan sepotong kayu, maka
mata kapak yang tenggelam segera timbul. Mintalah hikmat kebijaksanaan pada
Tuhan agar ia membuka pikiran kita sehingga bisa menemukan solusi praktis. •
Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Kamis, 30 Agustus 2012
Pertanyaan : Bagaimana selama ini responku saat
menghadapi masalah.
Aplikasi : Jangan stres dan cobalah menenangkan
diri.
Doa : Tuhan, ajarku bersikap tenang
sehingga aku mendapatkan hikmat-Mu untuk menyelesaikan masalahku. Amin.