Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Jujur

Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami," Yohanes 4 : 17

Bacaan : Yohanes 4 : 1 – 42

Masih ada kejujuran pada sopir taksi di Ho Chi Minh, Vietnam. Seorang penumpang telah meninggalkan amplop berisi uang sebesar 26.500 dollar AS dan beberapa dokumen penting. Nguyen Thi Thuy Lien, seorang pegawai SDM pada perusahaan Cuu Long Petro Gas Service Transportation JSC, di Ho Chi Minh mengatakan dia tidak sengaja meninggalkan amplop besar berisi uang dalam tiga jenis mata uang asing dan dokumen penting dalam taksi yang di tumpanginya. Segera dia mengontak perusahaan taksi setelah sadar amplopnya tertinggal di taksi. Untunglah, sopir taksi berusia 23 tahun itu jujur. Doan Thanh Xuan, sopir itu mendengar di radio tentang amplop itu. Dia lalu mengembalikan amplop itu dan mendapatkan uang tanda terima kasih sebesar 100 dollar AS. Doan sama sekali tidak tertarik membuka amplop berisi uang itu walaupun gaji rata-ratanya hanya sebesar 80 dollar AS per bulan. (*Sumber : Harian Kompas, 15 Juni 2010).

Kita tidak akan pernah tahu siapa Doan Thanh Xuan kalau saja waktu itu dia memilih untuk mengetahui isi amplop yang bukan hak miliknya. Kisah Doan Thanh Xuan kiranya menjadi inspirasi untuk kita bahwa setia akan perkara kecil dan hidup jujur pasti akan memuliakan hidup kita sendiri dan Tuhan akan memberikan berkat tepat pada waktunya. Hidup jujur tidak akan membuat kita miskin dan berkekurangan, justru Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan kita bahkan sampai berkelimpahan dengan rejeki halal, bukan hasil korupsi atau menikmati uang yang bukan milik kita.

Kisah perempuan Samaria dalam kitab Yohanes merupakan contoh betapa Tuhan menghargai orang jujur walaupun hidupnya kotor. Tuhan memulihkan hidup perempuan Samaria yang suka gonta-ganti pasangan karena dia mau jujur mengakui siapa dirinya di mata Tuhan. Hal ini juga berlaku untuk kita semua, kalau kita mau jujur dan terbuka akan dosa-dosa kita, Tuhan pasti memberikan pengampunan dan pemulihan. Menjadi orang jujur adalah salah satu ciri murid Yesus. Semoga kejujuran adalah karakter yang Anda miliki sehingga kejujuran Anda memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Woman – Rabu, 20 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar