Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Efek Bumerang

Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. Amsal 26 : 27

Bacaan : Galatia 6 : 1 – 10

Pernahkah Anda menggunakan bumerang? Bumerang adalah senjata tradisional suku Aborigin, Benua Australia, yang di gunakan untuk berburu binatang. Cara menggunakan bumerang adalah dilempar ke sasaran, dan bila bumerang sudah menempuh jarak tertentu, bumerang akan bisa memutar arah atau kembali kepada pemiliknya. Tak mudah menggunakan bumerang karena tangan kita harus terlatih menggunakannya, sehingga saat di lempar bisa tepat pada sasaran dan kembali lagi kepada kita.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, apa yang kita kerjakan, katakan dan pikirkan, itulah yang akan kita tuai kelak, sama seperti prinsip bumerang. Analogi sederhana efek bumerang adalah seperti kita menanam pohon. Kalau kita menanam biji jagung, tentu buah yang akan kita tuai adalah buah jagung, tidak mungkin anggur. Kalau kita menanam biji mangga, kita akan menuai buah mangga, tidak mungkin jeruk. Kalau kita dalam kehidupan sehari-hari bekerja cerdas, pantang menyerah, memiliki sikap yang berkualitas, dan ramah kepada semua orang. Maka, kita pun akan menuai kemakmuran, kebahagiaan dan keramahan dari orang lain. Tetapi, jika kita menjalani hidup tanpa tujuan, bekerja hanya demi menyambung hidup, bersikap masa bodoh kepada semua orang yang kita kenal, jangan salahkan siapapun kalau kita juga menuai hal-hal buruk. Apapun yang kita lakukan atau berikan kepada Tuhan dan orang lain, itu pula yang kelak akan kita terima.

Firman Tuhan dalam Galatia 6 menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kita harus selalu menabur hal-hal yang baik dalam setiap hari yang kita jalani, agar kelak kita menuai hasil yang baik dan berlipat-lipat pula. Hari ini, mari rencanakan hal-hal baik apa saja yang akan Anda tabur dan berikan pada orang lain. Jalani hari demi hari yang Anda miliki untuk selalu berbuat sesuai kebenaran firman Tuhan dan tetap optimis sekalipun biji-biji kebaikan yang Anda tabur dan rawat tak juga menunjukkan hasil. Tuhan akan memberikan hasil itu tepat pada waktunya, bagian Anda adalah jangan jemu-jemu berbuat baik. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di RHK Aletea – Senin, 4 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar