Baca : I Samuel 16 :
1 – 13
Tetapi
berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau
perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia
yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati." ( I Samuel 16 : 7)
Beberapa hari yang lalu saya menemani seorang sahabat
almarhum Papa saya, membeli mobil di pameran yang diadakan di sebuah mall. Saya
waktu itu menggunakan pakaian yang rapi dan bagus, namun om saya berpakaian ala
kadarnya. Beliau hanya menggunakan pakaian biasa dan celana pendek. Kami
berkeliling melihat mobil-mobil yang ada dan para penjual mobil ini dengan
antusias menawari saya. Saya hanya manggut-manggut saja mendengar penawaran
mereka, karena saya tak bakalan membeli karena tak punya uang. Penampilan saja
keren, namun uang cash maupun kredit tak ada. Om saya yang punya uang dan mau
beli mobil justru mereka abaikan, sampai akhirnya salah seorang penjual
menawari om saya dan memberikan brosur. Penjual inilah yang beruntung, karena Om saya akhirnya membeli.
Sahabat Riang, casing, bungkus, dan penampilan tidak selalu
menjamin isi. Jika hari ini kita melihat ada orang penampilannya keren,
pakaiannya bagus, atau mobilnya gagah, belum tentu ia orang kaya karena bisa
saja hasil berhutang atau korupsi. Kalau kita melihat orang yang sederhana dan
kelihatannya tidak kaya, belum tentu ia orang miskin karena banyak orang kaya
raya justru penampilannya sederhana.
Jangan pernah menilai baik buruknya seseorang dari penampilannya karena
penampilan bisa menipu. Nilailah seseorang dari karakter dan cara kerjanya.
Samuel pernah salah menilai kemauan Tuhan dengan berpikir
bahwa raja penganti Saul perawakannya bagus dan kuat, namun Tuhan memilih Daud.
Samuel salah menilai karena Tuhan memilih seseorang dari isi hatinya. Marilah
kita memiliki pola pikir seperti Tuhan yang lebih mengutamakan isi daripada
casing, menilai apa yang di dalam, bukan apa yang diluar. Saat kita berhasil
melakukannya, maka kita tak akan merasa kecewa karena salah memilih orang untuk
menjadi sahabat, teman, atau bahkan pendamping hidup kita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Malam – Minggu, 29 Juli 2012
Pertanyaan : Apakah aku lebih suka melihat isi daripada
kemasan?
Aplikasi : Jangan hanya melihat penampilan
luar.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk tidak
menilai seseorang hanya dari penampilan luar. Amin.