Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Bayar Hari Ini

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Pengkhotbah 9 : 10

Bacaan : Pengkhotbah 9 : 1 – 12

Sebuah SPBU memasang baliho besar berisi tulisan "Bayar hari ini, besok gratis." Melihat baliho itu, para pengemudi mobil dan motor ramai-ramai mengisi bensin di SPBU itu dengan harapan besok mendapatkan bensin gratis. Esoknya, para pembeli yang kemarin membeli kembali datang dan meminta bensin gratis sesuai apa yang tertulis di baliho. Namun, petugas SPBU dengan ringan menjawab "tak ada hari esok, yang ada adalah hari ini." Para pembeli itu akhirnya mengisi bensin dengan membayar dan pulang dengan menggerutu karena mereka sadar hari esok memang tak pernah datang karena SPBU itu tak menuliskan secara jelas besok kapan.

Kisah tentang baliho SPBU itu memberikan satu pesan kepada kita untuk jangan pernah menunda-nunda menyelesaikan segala sesuatu yang bisa kita kerjakan hari ini. Hari ini memiliki masalahnya sendiri dan hari esok memiliki masalahnya sendiri sehingga jangan pernah menunda-nunda membereskan segala sesuatu. Orang yang selalu menunda-nunda melakukan sesuatu hanya akan menjadi orang yang digilas oleh perubahan dan persaingan jaman yang tak pernah mengenal kata toleransi. Orang yang menunda-nunda belajar menggunakan komputer dan puas dengan menulis tangan, akan menyesali diri saat tak bisa memakai komputer. Orang yang menunda-nunda pekerjaan sampai tenggat waktu yang ditetapkan akan terpaksa lembur dan sangat menderita karena harus mati-matian menyelesaikan pekerjaan itu. Orang yang suka menunda-nunda memperbaiki dan menservis mobilnya ke bengkel akan sangat menyesal saat mendadak mobilnya mogok ketika dia sangat membutuhkannya.

Keberhasilan dan kemenangan hanya mampu kita miliki kalau kita memiliki kebiasaan menyelesaikan segala sesuatu dengan segera dan menghargai waktu. Hari kemarin adalah sejarah, hari esok masih merupakan misteri. Kesempatan yang kita punya untuk melakukan yang terbaik adalah hari ini, oleh karena bekerjalah seakan-akan ini hari terakhir kita hidup di dunia dan gantunglah mimpi kita setinggi langit seakan-akan kita akan hidup seribu tahun lagi. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Motivator – Senin, 18 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar