Baca : Kejadian 13 :
1 – 18
Lalu
Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan
banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal
itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. (Kejadian 13 : 10)
Mengapa
seekor lebah cepat sekali menemukan bunga? Mengapa seekor lalat mudah sekali
menemukan kotoran? FOKUS. Di dalam pikiran masing-masing binatang itu
hanya ada satu hal yang menjadi fokus perhatian mereka. Lebah hanya berpikir
soal madu, lalat hanya berpikir soal kotoran. Selain itu, tidak ada hal lain
dalam pikiran mereka. Dengan begitu, daya penglihatan keduanya terfokus pada
satu hal penting itu saja. Mata lebah seakan didesain hanya untuk menemukan
bunga, dan lalat dikhususkan untuk menemukan kotoran. Alhasil, lebah dapat
menemukan bunga dengan cepat, dan lalat mudah menemukan kotoran. Akhirnya,
lebah kaya akan madu sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit.
Girls, fakta ini pun bisa diterapkan dalam hidup kita. apa
yang menjadi fokus utama kita akan mewujudkan apa yang kita lihat. Hidup kita
bergantung pada hati dan pikiran. Waktu kita baca kisah Abram dan Lot yang
berpisah, akan kita temukan kenyataan fokus mereka beda. Lot fokus pada harta
duniawi, yang dia buktikan dengan memilih tanah dekat Sodom dan Gomora yang
notabene sangat jahat dan berdosa kepada Tuhan. Sedangkan Abram memilih
mengalah pada Lot dan berserah kepada Tuhan. Mau diberi tanah model apa, biar
Tuhan saja yang memberi. Hasil akhir hidup kedua orang ini pun beda banget. Lot
kehilangan seluruh harta benda dan istrinya. Ia pun ditiduri dua anak
perempuannya secara bergantian setelah mereka melarikan diri (Kej 19: 30-38).
Abram menjadi kaya raya dengan hasil yang halal, ia pun menjadi salah satu
pahlawan iman. Bangsa keturunan Abram menjadi bangsa yang terus diberkati
sampai sekarang.
Yuk fokus pada hal-hal yang positif dan singkirkan segala
hal yang negatif dari pikiran. Sukacita atau dukacita, berkat atau kutuk,
pujian atau hinaan, semua itu sebetulnya ditentukan oleh pilihan yang ada di
tangan kita sendiri. Ingatlah, segala perkataan, pikiran, atau perbuatan yang
baik bagaikan sarang madu yang membawa berkat buat si lebah sendiri dan
orang-orang yang menikmati madunya. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Next – Jumat, 18 Januari 2013
Pertanyaan : Apa yang selama ini saya pikirkan?
Aplikasi : Fokus pada hal positif.
Doa : Tuhan, tolong terus jaga
pikiran kami untuk selalu berpikir positif dan semangat. Amin.