Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Prajurit yang Setia



Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!" II Samuel 11 : 11

Bacaan : II Samuel 11 : 6 – 17, Matius 7 : 21 – 23

Wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan yang ⅔ wilayahnya adalah lautan. Untuk mengamankan pulau-pulau terluar dan perbatasan negara, TNI terutama marinir-lah yang bertanggung jawab penuh menjaga kedaulatan Indonesia. TNI harus melindungi wilayah Indonesia dari pencurian ikan, terumbu karang dan para penyelundup yang sangat cerdik. Dengan tanggung jawab yang begitu besar dan mereka harus jauh dari keluarga, fakta berkata bahwa kehidupan TNI masih jauh dari kata sejahtera. Dengan gaji dan fasilitas yang minim dan ganasnya terpaan alam, mereka dengan setia melakukan tugasnya. Mereka kedinginan dan kehujanan, sendirian menjaga perbatasan dan bahkan kekurangan logistik. Kita sebagai bangsa Indonesia patut bersyukur dan bangga memiliki TNI yang setia kepada negara walaupun hidupnya masih jauh dari kata sejahtera.

Menurut Anda, apa syarat utama seorang tentara atau seorang Kristen pantas di sebut pahlawan? Setia, itulah syarat utamanya. Bicara masalah kesetiaan, Uria adalah teladan yang patut kita tiru. Kita semua tahu bagaimana raja Daud berusaha membujuk Uria untuk pulang saja, makan minum dan tidur dengan istrinya yang cantik. Bujukan ini datang dari panglima tertinggi, raja Daud sang pahlawan, namun Uria tahu diri bahwa dirinya hanya prajurit. Uria tidak mau egois karena tahu tuannya Yoab dan teman-temannya tidur di padang. Kalau saja waktu itu Daud menyuruh seluruh tentara tidur di rumah masing-masing, mungkin Uria mau menerima bujukannya. Dalam keadaan mabuk pun Uria tetaplah tentara yang setia, ia tidak pulang ke rumahnya dan memilih tidur bersama teman-temannya. Ketika Yoab menyuruhnya maju perang dengan sedikit prajurit ke daerah musuh yang sangat berbahaya, Uria taat melakukan perintah Yoab. Sebagai prajurit Uria pasti sudah tahu betapa berbahaya menyerang daerah musuh yang memiliki lawan yang gagah perkasa, dirinya bisa saja mati, namun tanpa membantah Uria maju perang dan gugur sebagai pahlawan. Hari ini, sudahkah Anda setia melakukan apapun perintah Tuhan dalam Alkitab? Atau, Anda suka membantah perintah Tuhan dengan berbagai alasan? Tuhan akan bangga dan mengakui kita adalah murid-Nya kalau kita setia melakukan segala perintah-Nya (Matius 7 : 21). • Untung Budiono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar