Parameter

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! I Korintus 9 : 24

Bacaan : I Korintus 9 : 24 – 27

Bagi Anda yang pernah naik pesawat terbang, pernahkah Anda bertanya-tanya dalam hati bagaimana pilot bisa mengemudikan pesawat stabil di angkasa padahal saat pesawat terbang di langit, yang ada hanya awan-awan? Tak perlu menjadi pilot atau iseng bertanya kepada pramugari karena jawabannya sangat sederhana. Dalam ruang kokpit, di sekitar kemudi pilot ada sebuah alat yang namanya parameter. Parameter inilah yang menunjukkan apakah pesawat terbang dengan stabil atau justru miring ke kanan dan kekiri. Dengan bantuan parameter, pilot akan mengemudikan pesawat dengan piawai sehingga para penumpang merasa nyaman dan pesawat sampai kota atau negara tujuan dengan selamat.

Sama seperti seorang pilot mengemudikan pesawat dengan nyaman dan aman sampai tujuan, setiap kita pasti mempunyai target hidup. Ada yang tahun ini ingin memiliki jabatan tertentu, ingin menikah, ingin memiliki momongan, ingin membuka usaha, ingin ini ingin itu. sah-sah saja kita memiliki target dan itu baik, namun mengapa kebanyakan kita tak pernah kesampaian mewujudkan target itu menjadi kenyataan? Apakah karena kita malas, karena kondisi ekonomi yang memburuk atau karena kita terlalu tinggi membuat target? Banyak faktor yang bisa membuat kita gagal mencapai target, namun satu penyebab yang umum adalah karena kita tidak memiliki fokus. Ambilah contoh sederhana kita ingin beli laptop pada bulan Oktober. Sejak bulan Januari kita sudah rutin menabung sekian ratus ribu. Namun di bulan Agustus saat uang kita hampir cukup, kita mendadak membeli hp blackberry karena teman-teman yang lain menggunakan bb. Alhasil laptop tak akan terbeli.

Apapun target yang ingin kita capai, fokuslah dengan target itu sampai tercapai baru menginginkan target lain. Parameter yang baik untuk kita tetap fokus adalah melatih dan menguasai pikiran kita supaya tidak memenuhi keinginan-keinginan lain sehingga target yang kita buat tercapai. Hari ini sudahkah Anda mencapai target-target atau harapan yang di buat pada awal tahun? • Untung Budiono

* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Motivator – Sabtu, 25 September 2010