Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Sabar Menanti

Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada. Yohanes 11 : 6

Bacaan : Yohanes 11 : 1 – 44

"Yah, belikan PS 3 dong," rengek Jeremi kepada ayahnya suatu malam. "Sekarang ayah belum punya uang, nanti saja ya setelah kamu naik kelas, pasti ayah belikan," jawab ayahnya. "Kenapa harus setelah aku naik kelas, yah?" tanya Jeremi tak mau menuruti begitu saja jawaban ayahnya. "Karena saat ini ayah memang belum ada uang dan kamu harus serius belajar supaya naik kelas," ucap ayah.

Jagoan Kristus, orang dewasa seperti ayah atau ibu seringkali tidak mengabulkan permintaanmu langsung pada saat kamu memintanya namun sengaja membuatmu menunggu. Mereka melakukan itu karena berbagai sebab, mungkin saat itu mereka tak bisa langsung memberikan apa yang kamu minta, permintaanmu tidak cocok untukmu saat ini, atau mereka ingin kamu belajar menunggu dan berharap. Tak hanya orang tua, Tuhan pun sering membuat kita menunggu sampai saat-saat terakhir untuk memenuhi apa yang kita minta. Kisah tentang Lazarus yang di bangkitkan Tuhan Yesus adalah salah satu contoh tentang cara kerja Tuhan. Tuhan Yesus sengaja menunggu dua hari dan terkesan terlambat menolong karena Tuhan tahu kapan saat terbaik untuk Dia bertindak. Tuhan dan orang tuamu seringkali sengaja membuatmu menunggu-nunggu supaya kamu semakin bergantung kepada Tuhan dan belajar bersabar. Apakah saat ini kamu menunggu sesuatu dari Tuhan atau orang tuamu? Bersabarlah karena apa yang kamu tunggu pasti akan kamu dapatkan tepat pada waktunya. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Rabu, 6 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar