Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Mengenal Dia

Padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Yohanes 8 : 55

Bacaan : Yohanes 8 : 48 – 59

Mari kita berandai-andai sejenak bahwa kita memiliki anak dan istri yang hanya datang kalau ada maunya. Anak kita yang masih kecil hanya datang menghampiri dan mengajak kita bicara hanya kalau dia butuh uang, ingin membeli mainan atau jajan. Dia datang kalau ada maunya dan kalau tidak butuh dia tidak akan mendekati Anda. Istri Anda pun sama saja, dia datang dan bersikap mesra kalau lagi butuh duit. Kalau ada duit, Anda sangat dimanjakan. Namun, kalau lagi bokek, bersiap-siaplah menerima umpatan kemarahannya atau tidak mendapat perhatiannya.

Membayangkan kejadian diatas, pikiran kita tentu berkata cape deh dan kita tidak mungkin mau mengalami kejadian di atas. Namun, sadarkah Anda bahwa beberapa di antara kita dan mungkin termasuk Anda, berada di posisi anak dan istri yang hanya datang pada sang ayah atau suami kalau ada maunya? Sebagai orang Kristen, banyak diantara kita hanya datang pada Tuhan kalau ada maunya. Katakanlah kita minta rejeki, kesehatan, jodoh, kekayaan, kebahagiaan atau jabatan. Ketika Tuhan sudah berikan itu semua, kita lupa untuk menggunakan apa yang sudah Tuhan berikan untuk memberkati sesama. Kita puaskan hawa nafsu dengan apa yang sudah Tuhan berikan. Ada juga orang yang hanya doa dan rajin ibadah kalau dalam keadaan sulit dan menderita. Dengan taat doa dan ibadah, dia berharap Tuhan berbelas kasih. Namun saat sudah nyaman dan bahagia plus tidak ada masalah berarti, lupa lagi kepada Tuhan.

Hari ini, mari kita bertanya pada diri kita masing-masing, pengenalan akan Tuhan seperti apa yang kita terapkan? Mengenal Tuhan yang sehat dan berkualitas adalah seperti hubungan bapa dan anak yang terbuka satu sama lain. Kita doa dan bersyukur bukan hanya kalau ada maunya, namun dalam segala keadaan. Kita bisa cerita apa saja kepada Tuhan, patuh kepada perintah-Nya apapun keadaan yang kita alami dan kita menggunakan apa yang Tuhan berikan untuk kemuliaan nama-Nya karena kita mau menjaga nama baik Tuhan. Mengenal Tuhan yang sejati adalah menuruti firman-Nya. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar