Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Pencegahan Dini

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1 : 15

Bacaan : Yakobus 1 : 12 – 18

Popularitas membawa banyak konsekuensi. Salah satu politisi beken dari Peru, Charles Zevallos, sering memberikan dan menerima ciuman dari penggemar wanitanya. Belakangan, hal itu semakin menjadi-jadi. Penggemarnya tidak hanya memberikan ciuman saja, tetapi juga melemparkan pakaian dalam mereka kepada politisi tersebut. Zevallos yang merupakan kandidat gubernur dari propinsi Maynas telah membuat tradisi memberikan jam tangan atau bola kepada para pendukung dan penggemarnya sebagai balasan atas ciuman dari para perempuan itu. Akan tetapi, belakangan ini beberapa dari mereka mulai membuka pakaian dalam dan melemparkannya kepada Zavallos. "Kejadian itu adalah spontan, saya tidak menyuruh mereka. Tetapi tiba-tiba saya melihat ada yang melemparkan celana dalam berwarna kuning dan perempuan lain ikut-ikutan melempar ke arah saya," ujar Zevallos membela diri.

Keluarga yang di kasihi Tuhan, suatu hal yang buruk yang tidak segera di hentikan pasti menimbulkan konsekuensi seperti kisah di atas. Zevallos tidak akan mungkin di lempari pakaian dalam kalau dari awal dirinya populer, dia menolak di ciumi para pengemarnya. Firman Tuhan dalam renungan hari ini mengajak kita belajar untuk bisa bertahan dalam pencobaan. Sebagai manusia setiap kita memiliki keinginan-keinginan pribadi yang ada kalanya sering bertentangan dengan firman Tuhan. Katakanlah kita berpikiran kotor melihat wanita berpakaian mini duduk di depan kita, namun kita tahu itu dosa. Untuk selanjutnya, keinginan kita sangat menentukan apakah kita jatuh dosa atau mentaati firman Tuhan. Kalau kita biarkan pikiran cabul dan kita ingin melakukan itu dalam tindakan nyata, itu berarti kita biarkan dosa di buahi. Namun kalau kita berusaha menepis pikiran cabul dan memikirkan perkara lain yang lebih positif, itu tandanya kita berusaha hidup benar di hadapan Tuhan. Setiap kita pasti akan di cobai dalam berbagai hal seperti uang, pasangan hidup, pekerjaan, atau barang-barang tertentu. Kita berhasil menang melawan pencobaan kalau mau bertahan sampai akhir hidup seturut firman Tuhan. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di RHK Aletea – Sabtu, 18 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar