Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Menjadi Teladan

Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu." Lukas 9 : 50

Bacaan : Lukas 9 : 49 – 50

Apa yang Anda rasakan kalau seseorang meniru tingkah laku Anda atau sesuatu yang Anda kerjakan? Katakanlah orang tersebut meniru cara Anda bertutur kata, orang itu meniru usaha yang sedang Anda jalani atau orang itu berusaha meniru kebiasaan Anda. Apakah Anda merasa tersinggung atau tersanjung? Kalau boleh menyarankan, saya akan menyarankan kepada Anda untuk merasa tersanjung dan membiarkan saja orang itu meniru Anda. Alasannya adalah karena segala sesuatu yang di tiru orang lain dari diri kita pasti sesuatu yang bernilai positif atau negatif. Kalau Anda selama ini memiliki kebiasaan yang positif seperti sopan santun dalam berkata-kata, rapi dalam cara berpakaian atau pintar bergaul, biarkan saja orang lain meniru kebiasaan Anda karena itu berarti Anda membiarkan hidupnya menjadi semakin lebih baik.

Perhatikan keadaan sekitar kita. Segala produk yang bermutu pasti akan segera di tiru produsen lain. Contohnya hp Blackberry yang sedang tren sekarang ini banyak di tiru para competitor dengan model yang mirip-mirip, bahkan ada yang sama persis namun kualitas dan harga tetaplah berbeda. Model pakaian atau rambut para artis yang sedang naik daun pun biasanya di tiru para anak muda. Sebetulnya meniru adalah proses yang wajar selama kita tetap menjadi diri sendiri. Sebagai orang Kristen, kita pun meneladani dan meniru Tuhan kita Yesus Kristus, bukan? Kita meniru karena kita ingin selalu belajar dan mencoba hal-hal baru.

Berbahagialah dan bersyukurlah kalau hidup Anda bisa menginspirasi orang lain sehingga mereka berusaha melakukan apa yang Anda lakukan. Pertahankan terus kebiasaan dan karakter Kristus yang Anda miliki dan buang segala karakter buruk yang masih tersisa. Hidup kita di dunia ini sangat singkat, berikan nilai-nilai positif dan perbuatan yang membangun untuk orang-orang di sekitar kita sehingga dari hidup kita mereka bisa melihat karakter Kristus dan meneladaninya. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di Renungan Musa – Sabtu, 30 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar