Website counter

Kamis, 21 Oktober 2010

Miguel Juan Pinera Echenique

Keberadaan seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan dorongan bagi warganya yang sedang menderita. Hal ini tidak hanya diwacanakan, tetapi juga dibuktikan Presiden Cile Sebastian Pinera. Dia amat memperhatikan nasib 33 petambang yang terjebak dikedalaman 700 meter di bawah permukaan tanah sejak 5 Agustus 2010. setelah 17 hari tidak berhubungan dengan dunia luar, sejak 5 Agustus, akhirnya diperoleh kepastian bahwa 33 petambang itu masih hidup. Ini melegakan bagi Pinera. Dia berjanji tidak akan meninggalkan mereka. pada 6 Agustus, jauh sebelum ada titik cerah penyelamatan, Pinera pun sudah menyatakan akan melakukan segala sesuatu yang bisa dilakukan manusia. Pinera melakukannya dengan alasan dia melihat mimpi dan melihat cahaya. Impian itu tak mulis. Pada tanggal 7 Agustus, longsor baru menutupi terowongan. Penyelamatan lewat ruang ventilasi di terowongan tambang tembaga dan emas itu tak mungkin dilakukan.

Pada tanggal 12 Agustus, menteri Pertambangan Laurence Golborne menakut-nakuti. Dia mengatakan, kesempatan menemukan petambang hidup tipis. Namun, karena dorongan Pinera, pembuatan terowongan baru terus dilakukan agar bisa menjangkau petambang. Pada hari ke-18, lubang tembus. Ini bisa membuat para petambang berkomunikasi dan menyatakan bahwa mereka sehat-sehat saja. Namun, lagi-lagi muncul ucapan dari para teknisi bahwa penyelamatan paling cepat dilakukan empat bulan ke depan. Maklum, menembus bumi hingga ratusan meter bukan hal yang mudah. Keadaan berubah pada tanggal 23 Agustus. Para petambang memohon agar diselamatkan lebih cepat. Pinera mendengar. Karena perintahnya, para jaksa Cile juga memaksa perusahaan mencairkan rekening petambang agar gaji mereka diterima keluarga. Pinera tidak sekadar berjanji, tetapi dia menepati janji itu. Semua petambang yang terjebak akhirnya selamat. Sikap Pinera yang penuh empati dan tidak meninggalkan warganya yang kesulitan menjadi inspirasi di mana-mana. Pinera membatalkan kunjungan ke Eropa demi mengikuti perkembangan nasib para petambang. Di tengah kemelut itu, ia juga langsung minta bantuan National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang berpengalaman soal cara bersikap dan bertindak dalam keterbatasan ruang. Perusahaan tambang milik negara dan swasta yang lebih kaya pun dikerahkan untuk mendanai operasi penyelamatan yang menghabiskan 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 19 miliar itu.

Miguel Juan Sebastian Pinera Echenique, demikian nama aslinya, merupakan presiden pertama Cile yang memenangi pemilu presiden dalam dua putaran. Dia menang pemilu presiden sejak 17 Januari 2010 dan dilantik menjadi Presiden Cile pada tanggal 11 Maret 2010. Pinera adalah presiden konservatif pertama yang terpilih di Cile dalam jangka waktu lebih dari setengah abad. Ayah dari empat anak ini adalah doctor ekonomi dan Universitas Harvard. Dia sebelumnya dikenal sebagai ekonom, dosen, investor, pebisnis, politisi dan mantan senator. Pinera memimpin koalisi yang disebut sebagai koalisi untuk perubahan. Dunia politik bukan barang baru bagi Pinera. Pinera yang saat ini berusia 60 tahun, tumbuh dalam keluarga besar yang aktif membantu enam dari tujuh pemerintahan Cile sebagai penasihat, sebagai menteri, atau senator.

Lelaki berambut putih ini juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Cile untuk Belgia dan PBB. Jabatan itu sama persis seperti yang pernah diemban ayahnya yang juga pernah menjadi Dubes Cile di Belgia dan PBB. Pengangkatan ayahnya menjadi Dubes di Belgia membuat Pinera yang berusia dua tahun ikut merantau. Di samping mendalami politik, Pinera adalah presiden yang miliuner dari kegiatan bisnis. Dia tercatat sebagai orang terkaya ketiga di Cile. Dia mengumpulkan kekayaan dari bisnis kartu kredit kepada masyarakat Cile pada tahun 1980-an. Dia juga memiliki saham di stasiun televisi, klub sepak bola utama Cile (Colo Colo), serta melakukan investasi jutaan dollar AS di pasar modal dan maskapai penerbangan, Lan Chile. Asetnya diperkirakan sekitar 1 miliar dollar AS. Pada tahun 2009, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya pada urutan ke-701 di dunia. Presiden yang satu ini juga dikenal sebagai investor yang mau mengambil resiko. Soal pasar modal, Pinera sempat berurusan dengan pengawas pasar modal Cile karena dituduh melakukan insider trading dalam perdagangan saham Lan Chile. Pinera menolak tuduhan itu dan menyatakan bahwa kasus tersebut bertujuan menjegal karier politiknya walau akhirnya dia didenda sebesar 700.000 dollar AS.

Sebelum menduduki kursi kepresidenan, dia menyatakan akan menjual asset yang dimilikinya atau menempatkannya pada lembaga perwalian untuk menghindari benturan kepentingan. Delapan hari setelah diambil sumpah sebagai presiden, dia menepati janjinya dengan menjual saham di beberapa perusahaan. Selama kampanye, Pinera menjanjikan menggunakan kemampuannya dalam bidang ekonomi dan investasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik. Dia berjanji membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah orang miskin. Pinera juga mengidentifikasikan dirinya sebagai wajah perubahan walaupun siap untuk melanjutkan program-program dan kebijakan yang telah digariskan oleh pendahulunya, Michelle Bachelet. Pinera menghadapi tantangan untuk membenahi perekonomian Chile yang tak terlepas dari deraan krisis ekonomi global. Pinera mengisi jajaran cabinet dengan paduan akademisi, ekonom, dan teknokrat. Cile terpengaruh oleh krisis finansial karena ketergantungan yang besar terhadap pasar internasional. Namun, Cile perlahan-lahan berhasil mengatasi kesulitan itu. • Joice Tauris Santi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar