Website counter

Jumat, 01 Oktober 2010

Jagalah Lidahmu



Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Yakobus 3 : 9

Bacaan : Yakobus 3 : 1 – 12, Daniel 6 : 1 – 29

Tim nasional sepak bola Perancis harus kehilangan satu pemainnya dalam pertandingan Piala Dunia di Afrika Selatan. Atas kesepakatan semua delegasi Perancis di Piala Dunia, Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) memulangkan Nicolas Anelka. Bukan karena penampilannya di pertandingan yang membuatnya "ditendang" pulang, namun karena tindakannya menghina pelatihnya sendiri, Raymond Domenech dengan kata-kata kasar di ruang ganti setelah babak pertama melawan Meksiko berakhir. Terlebih Anelka menolak meminta maaf atas perkataannya itu. Wakil Presiden FFF, Noel Le Graet mengatakan Anelka telah keterlaluan ketika menanyakan taktik Domenech.

Menjaga lidah kita tetap mengatakan sesuatu yang baik di tengah keadaan yang buruk memang tidak mudah, namun sesungguhnya kita bisa melakukannya kalau memiliki penguasaan diri yang cukup baik. Kamu tentu masih ingat kisah Daniel yang di jebloskan ke gua singa karena ulah orang-orang yang iri dengannya. Namun, kita harus meneladani sikap Daniel yang tetap bisa mengendalikan diri dan lidahnya. Daniel tidak marah-marah dan mendatangi raja Darius karena undang-undang yang sengaja dibuat untuk menjebaknya. Daniel memilih tetap melakukan apa yang seharusnya dia lakukan yaitu berdoa tiga kali sehari. Upah penguasaan diri Daniel adalah dirinya tidak mengalami celaka sedikit pun dan musuh-musuhnya mati oleh jebakan yang dibuatnya sendiri.

Girls, kalau kata-kata yang kamu keluarkan positif dan membangun, maka berkatlah yang akan orang lain terima saat mendengar dan mengikuti ucapanmu. Namun kalau perkataanmu negatif, jangan salahkan orang lain kalau mereka melakukan sesuatu yang buruk karena menuruti ucapanmu. Mari kita berusaha selalu mengeluarkan perbendaharaan kata-kata yang baik melalui lidah kita. Saat kita dalam situasi yang panas sekalipun, berusahalah selalu mengucapkan kata-kata yang positif walau hati kita dongkol. Lidah menentukan hidup matinya kita dan keluarga yang kita kasihi, jadi hati-hati gunakan lidahmu. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Rabu, 29 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar