Website counter

Senin, 08 Februari 2010

Test Kehidupan

By : Richard T.G.R

Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Mazmur 26 : 2

Baca : Mazmur 26 : 1 – 12


Saat sekolah, kita pasti akan menghadapi ujian untuk mengetahui seberapa banyak yang sudah kita ketahui saat belajar. Entah itu ujian kenaikan kelas atau ujian tengah semester, kita semua pasti pernah mengalaminya. Melalui ujian itu, guru akan tahu kita cukup pantas naik ke kelas yang lebih tinggi atau harus tinggal kelas karena tidak cukup menguasai pelajaran yang diberikan. Saat melamar pekerjaan pun calon atasan, akan menguji kita, apakah cukup mampu kita bekerja kepadanya atau tidak.

Dalam menjalani hidup, sesungguhnya kita selalu mengalami ujian. Tak hanya sewaktu sekolah namun juga dalam hidup sehari-hari. Dari ujian yang di alami kita tentu akan merasa susah atau senang. Kita senang karena sudah berhasil melewati ujian dan mendapatkan apa yang akan kita inginkan atau akan susah karena gagal dan tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Lalu bagaimana hubungan kita dengan Tuhan? Apakah Dia juga memberikan ujian seperti guru atau calon atasan kita? Ya, Tuhan pun senantiasa memberikan ujian kepada kita. Tuhan menguji manusia melalui setiap peristiwa yang dia lalui dalam hidupnya. Daud dalam Mazmur 26 berharap Tuhan selalu mengujinya, apakah dia selalu setia dan hidup dalam kebenaran? Apakah jalan yang dia tempuh saat menjalani hidup senantiasa berada di jalan yang rata? Daud meminta itu karena ingin selalu bertumbuh dalam kerohaniannya dan hidup dalam kebenaran.

Tanpa ujian, kita tidak pernah tahu seberapa banyak sesuatu yang telah kita kuasai. Tanpa ujian kita tidak akan pernah bertumbuh karena tidak tahu berapa standard kita dan apa yang harus diperbaiki. Ujian memang tidak enak, apalagi ujian kehidupan dimana kita tak bisa menyontek. Namun dari hasil ujian kehidupan yang Tuhan berikan, kita akan tahu kualitas kita. Saat ini kalau kita mengalami ujian kehidupan yang terasa sangat memberatkan dan seakan ingin lari dan tak ingin menghadapi itu, mari duduk diam sejenak dan berdoa kepada Tuhan. Mintalah petunjuk dan hikmat dari-Nya karena Tuhan tidak pernah menguji melebihi kekuatan yang kita miliki. Percaya bahwa bersama-Nya kita akan mampu melewati setiap ujian yang ada dan menyelesaikan dengan penuh kemenangan.


* Di muat di Renungan Spirit – Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar