Website counter

Sabtu, 13 Februari 2010

Mohon Ijin

By : Richard T.G.R

Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan." I Samuel 30 : 8

Bacaan : I Samuel 30 : 1 – 25


Mohon izin adalah sesuatu yang sering dilakukan, terutama saat kita berbicara kepada atasan mengenai urusan kerja, atau pamitan pulang kantor. Ucapan mohon izin merupakan bentuk penghormatan secara tidak langsung kepada seseorang. Dalam hubungan pekerjaan, mohon izin merupakan tanda kita menghormati atasan. Akibatnya sangat positif karena atasan biasanya merasa senang karena dianggap penting dan mengerti banyak hal. Kita pun tentu merasa bangga dan di hargai bukan kalau orang yang bertamu ke rumah kita meminta izin dahulu sebelum masuk ke dalam rumah kita atau berpamitan secara sopan saat mereka pulang?

Kalau kita semua tahu mohon izin merupakan sesuatu yang baik, bagaimana sikap kita kepada Tuhan saat melakukan segala sesuatu? Apakah kita melakukan segala sesuatu sesuka hati karena menganggap apa yang kita lakukan sudah benar atau kita minta izin dahulu kepada Tuhan dalam melakukan segala sesuatu? Daud adalah contoh sosok yang patut kita jadikan teladan masalah meminta izin. Kita tahu kondisi Daud saat pulang ke Ziglag, kota di bakar, harta bendanya di rampas, anak istri mereka di tawan dan seluruh penduduk mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Saat saya membayangkan berdiri di posisi Daud, saya pasti stress berat karena di hujat rakyat dan seluruh harta benda dan keluarga  saya lenyap. Dalam kondisi seperti itu, kita bisa melihat bagaimana Daud tetap berusaha tenang dan meminta petunjuk Tuhan. Dan hasilnya Daud mendapatkan kembali semua miliknya dan Tuhan berkenan pada-Nya.

Mari kita pupuk budaya mohon izin kepada Tuhan, negara, orangtua, dan atasan kita. mohon izin menunjukkan bahwa kita selalu bertindak dengan hati-hati dan bijak sehingga Tuhan dan manusia respect terhadap kita. Sudahkah Anda meminta izin kepada Tuhan sebelum melakukan segala sesuatu hari ini?

*Di Muat di RHK Aletea – Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar