Website counter

Senin, 08 Februari 2010

Berharga di matanya

By : Richard T.G.R



Ketika Simon melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata : “ Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” Matius 5 : 8


Baca : Matius 5 : 1 – 8

Dai Yuan adalah jenderal dari Dinasti Jin Barat, bangsa Cina. Dia lahir dalam keluarga yang terhormat. Banyak anggota keluarganya yang bekerja sebagai pegawai, namun sebelum menjadi jenderal, dia memilih jalan hidup sebagai pemimpin perampok di daerah Yangzhou. Suatu hari Dai Yuan dan anak buahnya berencana merampok perahu pejabat yang akan lewat sungai pada malam hari. Setelah mempersiapkan semuanya, mereka melakukan aksinya malam itu. Saat anak buahnya naik ke atas dan mulai merampok perahu, Dai Yuan masuk ke dalam kabin kapal. Saat masuk, ia kaget karena melihat Lu Ji, seorang pejabat tinggi dinasti Jin memandang lurus padanya dengan sangat tenang. Keduanya lalu berbicara mengenai keadaan Negara. Lu Ji lalu mengajak Dai Yuan untuk meninggalkan pekerjaan sebagai perampok dan menjadi seorang tentara yang membela Negara. Pada mulanya Dai Yuan menolak ajakan Lu Ji karena merasa dirinya tak layak, namun setelah di bujuk akhirnya dia mau menjadi tentara. Satu tahun kemudian Dai Yuan sudah menjadi Jenderal yang hebat dan berjasa besar. (*Buku :Values For Succes – Honour)


Banyak dari kita berpikir seperti Petrus atau Dai Yuan yang merasa tak layak untuk melayani Tuhan karena berdosa. Padahal kalau kita mau merenung sejenak, siapakah orang di dunia ini yang tidak berdosa ? entah itu orang yang kaya raya atau orang yang miskin, entah Pendeta atau penjahat yang mendekam di penjara semuanya mempunyai dosa. Tuhan tidak memilih kita untuk menjangkau jiwa – jiwa yang hilang saat kita sudah suci tanpa dosa. Dia memilih kita semua dengan masing – masing talenta yang telah kita miliki. Talenta yang kita miliki bisa untuk memuliakan atau Mendukakan Tuhan. Cara pandang Tuhan mungkin bisa di gambarkan seperti Lu Ji saat memilih Dai Yuan yang notabene perampok menjadi tentara. Lu Ji tidak melihat pekerjaan Dai Yuan perampok, namun talentanya yang pandai mengatur strategi dan jago berperang yang bisa di gunakan untuk membela dan membangun negaranya.

Seberapa buruk dan tidak berharganya hidup Anda, Tuhan bisa memakai Anda. Apapun profesi yang sekarang Anda jalani, percayalah Anda bisa di pakai sebagai alat-Nya untuk menjangkau jiwa – jiwa. Cuma satu hal yang Anda perlu perbuat, lakukan perintah-Nya dan gunakanlah hidup Anda untuk kemuliaan Tuhan.


* Di muat di Renungan Harian Spirit Motivator – Mei 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar