Website counter

Sabtu, 13 Februari 2010

Jangan Menyerah

By : Richard T.G.R

Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Roma 5 : 4

Bacaan : Roma 5 : 1 – 5, Kisah Para Rasul 2 : 1 – 13


Pernahkah anda membayangkan seandainya Anda terlahir cacat, mengalami kebutaan, tuli dan tidak bisa berbicara, namun Anda bisa melayani dan menjadi orang yang dipakai Tuhan untuk memberkati dunia? Mungkin sebagian kita akan berkata tidak mungkin. Bagaimana bisa kalau kita mengalami cacat fisik yang membuat kita tak bisa beraktifitas normal bisa Tuhan pakai sebagai alat-Nya? Kalau kita berpikir seperti itu, mari kita mencoba melihat kenyataan dari seorang wanita yang mengalami buta, bisu dan tuli sejak kanak-kanak, namun mampu berkarya bagi umat manusia. Dalam cacat fisiknya ia diundang setiap Presiden Amerika selama hidupnya, ia mendapat predikat kehormatan dari Radcliffe College, menulis banyak artikel, memberi kuliah di American Foundation untuk orang buta, bahkan berhasil menggalang dana sebesar dua juta dolar untuk yayasan tersebut. Wanita itu adalah Hellen Keller, seorang wanita Amerika terhebat abad 20.

Suatu hal yang wajar bila orang memandang kita dengan sinis karena suatu cacat fisik yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Namun bukan berarti kita harus menyerah menghadapi kelemahan yang kita punya. Bukanlah suatu alasan untuk kita mundur dan merasa tidak mampu berkarya untuk Tuhan dan sesama hanya karena terhalang cacat fisik. Kita semua bisa menjadi orang yang hebat dan dipakai Tuhan bukan berdasarkan omongan orang lain namun karena diri kita sendiri yang percaya Tuhan bisa memakai kita apapun kelemahan dan kelebihan yang kita punya dan berusaha mengalahkan kelemahan tersebut serta menjadikannya kekuatan. Saat kita ingin hidup kita dipakai sebagai alatnya namun cacat fisik menghalangi dan orang lain mungkin berkata dengan penuh hinaan : "Siapa sih lo? Lo kan Cuma orang cacat, mana mungkin Tuhan bisa pakai lo buat alat-Nya." jangan dengarkan dan perdulikan omongan tersebut. Percayalah hidup kita bisa dipakai untuk memuliakan nama-Nya.

Saat ini kalau saudara, anak, atau bahkan diri kita sendiri mengalami cacat fisik yang membuat kita merasa tidak bisa berguna dan hanya menyusahkan orang lain, buang pikiran negatif itu, jangan menyerah. Hellen Keller tidak akan pernah dikenal dunia kalau dia menyerah dan meratapi nasibnya. Bangkit dan percaya, kelemahan yang kita punya bukanlah suatu penghalang untuk berkarya bagi orang-orang disekeliling kita. belajar dari Kitab Roma 5, yang mengajarkan untuk senantiasa tahan uji dalam setiap kesengsaraan, jadikan kelemahan sebagai kekuatan untuk kita berkarya. Saat kita mau berusaha, Tuhan pasti akan membukakan jalan.

*Di Muat di Renungan Harian Spirit Motivator – Januari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar