Website counter

Senin, 08 Februari 2010

Belas Kasihan

By : Richard T.G.R

Tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Mazmur 37 : 26

Baca : Mazmur 37 : 21 – 27


Dalam perjalanan berangkat atau pulang kerja, acapkali kita melihat kecelakaan terjadi di jalan. Dalam kecelakaan tersebut bisa kita amati berbagai karakter orang yang ada di sekitar tempat kejadian. Ada orang yang buru-buru menolong, ada yang tidak peduli dan berlalu begitu saja, bahkan ada pula orang yang tega mengambil kesempatan dalam kesempitan. Suatu kali saat bersepeda di jalan raya, saya mengalami kecelakaan karena terjatuh. Dalam keadaan masih kaget dan kesakitan, seorang ibu tua yang berjualan di pinggir jalan menolong saya. Dia memberikan minyak tawon untuk mengobati luka saya dan memberikan segelas aqua kecil untuk di minum, itu semua dia berikan gratis. Mungkin secara materi pemberiannya tak begitu berarti, namun bagi saya perhatian dan pemberian yang dia berikan nilainya jauh lebih besar di bandingkan nilai uang akan harga barang tersebut.

Sebagai murid Yesus, apa saja yang sudah kita lakukan untuk sesama yang membutuhkan bantuan? Saat mengetahui teman sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, sudahkah kita menengoknya dan memberikan penghiburan? Saat tahu tetangga tak punya uang untuk membeli beras, sudahkah hati kita tergerak untuk menolong? Saat teman satu kost tidak mempunyai uang karena orang tuanya belum bisa mengirim uang untuk biaya hidupnya, tergerakkah hati kita untuk membantu atau tak ambil pusing dengan keadaannya? Banyak orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan belas kasihan. Banyak orang yang kesusahan membutuhkan uluran tangan kita, walaupun orang tersebut tidak pernah kita kenal dan mungkin tidak akan pernah bisa membalas belas kasihan yang kita berikan.

Tuhan sepanjang pelayanan-Nya di dunia senantiasa mengajar murid-murid-Nya untuk mengasihi. Tak hanya mengajar, Ia pun mempraktekkan bentuk kasih sepanjang hidup-Nya. Saat kematian hampir menjemput, Ia tetap mengasihi semua orang, bahkan orang-orang yang membenci dan menyalibkan-Nya. Renungan hari ini mengingatkan Anda untuk meneladani Kristus. Dalam kekurangan dan kemiskinan, Dia tetap mengasihi orang-orang di sekitar-Nya. Sudahkah Anda mengasihi sesama seperti Kristus sudah mengasihi Anda? jangan hanya diam saat tahu seseorang membutuhkan bantuan, tapi bantulah dia. Belas kasihan kita tidak harus selalu berbentuk uang. Perhatian, senyuman, dan kata-kata yang menghibur pun sangat membantu dan menguatkan.


* Di Muat di Renungan Harian Spirit Motivator – Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar