Website counter

Sabtu, 13 Februari 2010

Allah yang Mencukupi

By : Richard T.G.R

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." Lukas 9 : 13

Bacaan : Lukas 9 : 10 – 17, Matius 17 : 20


George Muller adalah Pendeta sederhana, namun ia memiliki iman yang percaya Tuhan akan memberikan apa yang dia perlukan untuk panti asuhannya di Ashley Down Inggris. Ia membuka panti asuhan dengan menyewa sebuah bangunan, padahal waktu itu ia hanya memiliki uang tak kurang dari lima puluh sen. Dalam perkembangnya ia mengasuh 26 anak yang ia didik dengan berbagai ketrampilan. Sering ia tidak punya uang untuk sarapan para anak asuhnya, namun saat ia membawa masalahnya itu dalam doa, Tuhan selalu menjawab doanya dengan cara yang ajaib. Suatu pagi saat anak-anak asuhnya akan sarapan, tidak ada makanan di atas meja. George Muller lalu mengajak anak-anak asuhnya berdoa. Dalam doanya yang singkat ia berkata Tuhan akan mengirimkan makanan untuk sarapan hari ini. Aneh tapi nyata, selesai berdoa seorang laki-laki mengetuk pintu. Lelaki itu roda kereta kudanya patah sehingga tidak bisa mengangkat tong-tong susu ke pasar. Ia lalu meminta Pendeta George Muller mengambil susu yang ia bawa untuk anak-anak asuhnya.

Dalam berbuat baik untuk sesama, kita kerapkali berpikir mengunakan logika manusia seperti murid-murid Yesus yang diperintahkan Gurunya memberi makan lima ribu orang. Pikiran mereka langsung tertuju berapa duit yang harus keluar, di mana belinya, bagaimana melakukannya? Padahal segala sesuatu itu mungkin kalau kita punya iman walaupun sekecil biji sesawi. Kita hanya perlu berdoa dengan percaya maka Tuhan akan membukakan jalan yang tadinya tidak pernah terpikir oleh kita. Tuhan Yesus sudah memberikan contoh bahwa jawaban Tuhan hanya sejauh doa. Saat anak-anakNya berseru, Ia akan dengan sigap menjawab kebutuhan mereka. Hal itu tentu harus dibarengi tindakan untuk membuat jawaban Tuhan terjadi, bukan hanya sekedar berdoa tapi tak melakukan usaha apapun. George Muller dengan iman membuka panti asuhan padahal secara finansial dengan lima puluh sen mana mungkin bisa membuka panti asuhan dan mengasuh dua puluh enam anak. Namun kenyataan berbicara lain, dengan cara yang ajaib Tuhan senantiasa mencukupkan kebutuhan panti asuhan tersebut.

Hari ini bagaimana sikap kita kalau Tuhan mengerakkan hati kita untuk melakukan sesuatu yang besar bagi sesama yang kekurangan. Apakah kita akan bertindak seperti para murid yang menghitung secara materi, atau kita seperti George Muller yang percaya Tuhan akan mencukupkan segalanya walaupun uang atau modal kita sangat kecil yang secara finansial tidak mungkin cukup.?Mari belajar percaya bahwa Ia akan mencukupkan apapun kebutuhan kita. Bagian kita adalah berdoa dan berusaha, maka Ia akan menbuka jalan walaupun sepertinya tidak ada jalan.

*Di Muat di Renungan Harian Spirit – Februari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar