Website counter

Senin, 08 Februari 2010

Hormati Orang Tuamu

By : Richard T.G.R

Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Ulangan 5 : 16

Baca : Matius 15 : 14


Acara Kick Andy yang ditayangkan di Metro TV merupakan program yang banyak mengangkat kisah nyata di seputar kita. Kesuksesan Kick Andy tentu tak lepas dari Host acara itu sendiri yaitu Andy F. Noya. Dengan piawai ia bisa membawa penonton untuk melihat kenyataan dan makna hidup dari sudut pandang yang positif. Di balik kesuksesan Andy, ternyata dulu ia termasuk anak yang malu dengan keadaan orang tuanya sendiri. Andy F. Noya dibesarkan dalam keluarga yang ayahnya bekerja menjadi tukang reparasi mesin tik, suatu pekerjaan yang tak bisa dibanggakan bagi seorang anak di masa ia sekolah. Ia malu dan sedih saat teman-temannya sekolah membanggakan pekerjaan orang tuanya dan mengejek pekerjaan orang tuanya. Namun saat dewasa, ia sadar bahwa ia bisa sukses seperti sekarang tak lepas dari kerja keras ayahnya yang bekerja mencari nafkah untuk ia bisa makan dan sekolah.

Tak semua kita dilahirkan dalam keluarga yang berada. Mungkin kita dibesarkan dan diasuh dari hasil kerja orang tua yang notabene bukan orang tua yang kaya. Pekerjaan orang tua kita mungkin hanya kuli pasar, tukang sapu jalanan, tukang becak, dan aneka pekerjaan lain yang mungkin membuat kita malu mengakuinya. Dalam masa sekolah, kita akan sangat risih kalau ada seseorang yang bertanya apa pekerjaan orang tua kita. Teman-teman mungkin kerap mengejek karena pekerjaan orang tua sehingga tak mustahil kita kerap melampiaskan kemarahan pada orang tua. kita memaki orang tua kita sendiri dan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hanya demi membalas sakit hati yang teman-teman kita lakukan. Bukan salah orang tua mempunyai pekerjaan yang dipandang sebagian orang sebagai pekerjaan hina. Dalam hati kecil mereka, orang tua kita sendiri tentu ingin mempunyai pekerjaan yang lebih layak, namun apa daya mencari pekerjaan yang terhormat itu susah.

Sehina apapun pekerjaan orang tua kita, mereka mau bekerja seperti itu supaya kita bisa makan, sekolah dan menjadi orang sukses. Mereka rela bekerja keras agar kita memperoleh hidup yang lebih baik. Hormatilah orang tua kita, jangan marah atau benci karena pekerjaan orang tua kita menjadi bahan ejekan teman. Berterima kasih atas segala jerih payah orang tua. Kalau hari ini kita merasa pernah menyakiti orang tua hanya karena ejekan teman-teman, bertobatlah dan minta ampun. Berkat Tuhan turun bagi anak yang menghormati orang tuanya.


* Di muat di Renungan Harian Spirit Girls – Februari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar