Website counter

Jumat, 26 Agustus 2011

Utopia


Baca : Kejadian 6 : 9 – 22
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. (Kejadian 6 : 12)

Utopia berasal dari kata Yunani yang berarti ″bukan sebuah tempat″ atau tidak ada di mana-mana. Kita menggunakan kata utopia dengan maksud menyatakan tempat yang sempurna. Kata utopia pertama kali digunakan oleh Sir Thomas More, seorang penulis Inggris yang hidup pada abad ke 16. Ia menerbitkan buku pada tahun 1516 yang berjudul Utopia, di mana ia menggambarkan sebuah negara pulau yang sempurna. Bukunya menjadi sangat terkenal. Ide bukunya sendiri didapat dari filsuf Yunani terkenal, Plato, yang menulis buku berjudul ″The Republic″ di mana ia menggambarkan seperti apakah keadaan yang sempurna itu. Sekarang, ketika orang menggambarkan perubahan tertentu yang mereka ingin lakukan dalam pemerintahan atau masyarakat, ide ini kadang-kadang disebut ″utopian.″ Ini berarti mereka tidak menyadari adanya ketidaksempurnaan pada keadaan manusia yang membuat menjadikan tempat yang sempurna itu mustahil dilaksanakan.

Apakah kita selama ini mengharapkan atau bermimpi bisa hidup di tempat yang sempurna? Kita ingin tak ada orang miskin. Tapi tidak ada orang yang kaya juga. Semua orang merasa selalu bahagia, kejahatan lenyap dari muka bumi, tidak ada perang dan gempa bumi, pemerintah bisa memahami keinginan seluruh rakyatnya, keadilan berlaku untuk semua orang, dan aneka mimpi indah lainnya. Sadarilah bahwa sedalam apapun kita mencintai negara dan pemerintahan kita, atau sehebat apapun negara kita, kita pasti akan menemukan ketidaksempurnaan. Mengharapkan keadaan yang sempurna ibarat orang ingin mengeringkan lautan alias sia-sia, karena bumi ini sudah rusak oleh dosa manusia. Pada jaman Adam dan Hawa belum jatuh dalam dosa, memang kesempurnaan ada. Namun saat mereka jatuh dosa, bumi ini terus mengalami kerusakan dalam berbagai hal sampai sekarang.

Lalu bagaimana cara kita menjaga diri tetap bersih dan suci ditengah dunia yang rusak? Jadilah murid Yesus yang hidup bergaul dengan Allah dan tidak melakukan perbuatan tercela. Nuh berhasil memikat hati Tuhan dan akhirnya diselamatkan karena ia benar-benar jaga hidupnya tetap kudus di tengah bumi yang rusak. Kita memang tidak akan pernah bisa menikmati kesempurnaan selama masih tinggal di bumi, namun kita bisa menjadi pribadi yang sempurna seperti Yesus saat kita tinggal dalam Yesus dan melakukan segala firman-Nya. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah aku selalu mengharapkan kesempurnaan?
Aplikasi          : Kesempurnaan hanya bisa kita miliki saat kita bergaul dengan Tuhan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk selalu bergaul erat dengan-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar