Website counter

Jumat, 26 Agustus 2011

Allahmu Bukan Allahku


Baca : I Samuel 15 : 1 – 35
Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas." (I Samuel 15 : 15)

Sebagai orang Kristen, apa jawaban yang kamu berikan jika seseorang bertanya apakah kamu percaya Tuhan? Saya yakin seratus persen kamu menjawab ya. Saya pun akan menjawab ya jika ada orang bertanya seperti itu pada saya. Pertanyaan adalah, apakah kita hanya sekedar percaya di bibir saja, namun dalam tindakan nyata kita mengingkari otoritas Allah, bahkan sengaja membangkang perintah-Nya yang jelas-jelas sudah kita ketahui dan mungkin ada sebagian kita yang hapal? Mengucapkan kata percaya saja itu tak cukup, menjadi seorang Kristen yang sudah dibaptis itu pun tak cukup untuk membuktikan kita percaya pada Tuhan. Percaya yang sejati  adalah mau mendengarkan dan memperhatikan firman Tuhan.

Saat kita membaca kisah raja Saul yang ditolak oleh Tuhan, akan kita temui beberapa perkataan Saul yang cukup menarik. Dalam pasal 15, akan kita temui Saul tiga kali berkata ″Allahmu″ pada Samuel (ayat 15, 21, dan 30). Perlu kita ketahui Saul bisa menjadi raja karena Tuhan sendiri yang memilihnya dengan perantaraan Samuel. Saul adalah orang pilihan Tuhan, dan orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi raja yang memimpin umat pilihan-Nya tentu jauh lebih baik dan berkualitas dari siapapun (I Samuel 10 : 23 – 24). Namun Tuhan menyesal menjadikan Saul sebagai raja dan Samuel berdukacita karena Saul tidak taat kepada Tuhan. Tuhan perintahkan kalahkan orang Amalek dan bunuh semuanya, Saul membangkang perintah itu. Ketika Samuel menegor mengapa kambing domba tidak dibasmi, Saul membela diri dengan berkata ternak itu akan dipersembahkan sebagai korban untuk Tuhan. Firman Tuhan pun dengan keras membantah pembelaan Saul dengan berkata : mendengarkan jauh lebih baik daripada korban sembelihan.

Girls, apakah kamu selama ini mendengarkan perintah Tuhan? Atau kamu selama ini sibuk cari duit dan nekat melanggar segala perintah Tuhan dengan alasan seperti Saul? Kamu beralasan cari duit buat perpuluhan, buat support keuangan gereja, namun kamu dapatkan uang itu dengan cara nggak halal dan melanggar perintah Tuhan. Allahmu adalah Allahku, mari kita selalu taat akan maunya Tuhan dan berani bertanggung jawab atas kesalahan kita sehingga pengampunan dan penerimaan yang Tuhan akan berikan. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah aku mengakui otoritas Tuhan?
Aplikasi          : Patuhi apapun perintah Tuhan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk selalu mentaati perintah-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar