Website counter

Senin, 29 Agustus 2011

Hiromitsu Shinkawa


Baca : Mazmur 6 : 1 – 6
Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh. (Mazmur 61 : 4)

Hiromitsu Shinkawa (60) adalah seorang kakek warga kota Minamisoma, Prefektur Miyagi, di wilayah Tohoku, Pulau Honshu, Jepang Timur Laut, yang terseret ombak tsunami sejauh 15 kilometer ke laut lepas saat tsunami disertai gempa bumi melanda negara Jepang pada tanggal 11 Maret 2011. Setelah dua hari terlempar ke lautan, Hiromitsu ditemukan dan diselamatkan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, di atas potongan atap kayu rumah. Kakek Hirotmitsu berkata kepada Jiji Press bahwa sesaat setelah gempa dahsyat yang diikuti banyak gempa susulan, ia mendengar gemuruh hebat dari arah laut. Ia berusah melarikan diri keluar dari rumah, namun tiba-tiba ia balik lagi ke rumah. Saat itulah gelombang tsunami menerjang rumahnya hingga roboh. Ia pun terseret jauh sesaat setelah berhasil meraih sepotong puing atap  rumahnya. Meski terus terseret arus, ia tetap berpegang erat pada puing atap rumahnya itu sehingga selamat.

Jagoan Kristus, kakek Hiromitsu beruntung karena ia mengalami mujizat Tuhan sebab berhasil selamat saat diterjang tsunami setinggi 10 meter dengan kecepatan 800 km per jam. Tsunami memang membawa bencana bagi rakyat Jepang, namun semuanya itu terjadi atas ijin Tuhan agar kita selalu bersandar dan bergantung pada-Nya. Kakek Hiromitsu selamat karena mau terus berpegang erat pada puing kayu.

Sebagai anak Tuhan kamu pun pasti selalu selamat kalau terus berpegang erat pada Tuhan. Saat kamu berpegang dan bersandar pada Tuhan ketika sedang kuatir, takut, atau sendirian di rumah, Tuhan akan berikan kamu kedamaian dan keberanian. Masalah dan bencana bisa setiap waktu datang dan menimpamu. Namun bersama Tuhan kamu akan selalu tegar dan mampu mengatasinya. Jangan pernah takut menghadapi bencana dan masalah karena Tuhan pasti selalu ada bersamamu dan menjagamu. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Rabu, 7 September 2011
Pertanyaan    : Apakah aku selalu bersandar pada Tuhan?
Aplikasi          : Terus berpegang pada Tuhan dalam segala keadaan.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk penjagaanMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar