Website counter

Selasa, 23 Agustus 2011

Berguna Seperti Bambu


Baca : Matius 25 : 31 – 46
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Matius 25 : 40)

Bambu adalah tumbuhan tropis dan subtropis. Bambu tumbuh di Asia, Amerika Selatan, dan beberapa jenis tumbuh di Afrika. Bambu adalah anggota keluarga paling besar dari keluarga rumput, walaupun banyak orang menganggapnya semak atau pohon. Bambu berkembangbiak dengan sangat cepat dan bisa mencapai ketinggian 36 meter, sehingga kalau ada jalanan yang menembus semak bambu, maka jalanan itu akan lenyap dalam satu bulan kalau tidak terus menerus dibersihkan.

Di negara manapun bambu tumbuh, bambu selalu memberikan banyak manfaat. Di Amerika Serikat bambu digunakan untuk kail, tongkat berjalan, dan jarum fonograf. Di negara-negara Asia, bambu digunakan untuk membangun rumah menggunakan bagian yang besar untuk dinding dan batangan yang dipotong untuk atap dan lantai. Mereka mengelupas lapisan luar yang keras untuk membuat tampis dan kisi-kisi untuk memisahkan ruangan. Buku-buku bambu yang besar digunakan untuk membuat ember dan yang kecil untuk botol. Di Jepang, ahli pertamanan menggunakan bambu untuk pipa air. Di China, bagian dalamnya digunakan untuk membuat pulp kertas yang bermutu baik. Di Pulau Jawa, digunakan untuk membuat suling. Tunas bambu muda pun bisa digunakan sebagai sayuran, contohnya untuk membuat lunpia Semarang yang enak tenan rasanya.

Girls, Mazmur 103 ayat 15 berkata hidup kita setiap hari seperti rumput, yang begitu cepat lenyap saat angin bertiup. Memang betul hidup kita seperti rumput, namun rumput seperti apakah kita? Apakah kita mengisi hidup kita seperti bambu yang terus menerus bertumbuh tinggi dan memberikan banyak sekali kegunaan untuk orang-orang disekeliling kita, atau kita seperti rumput biasa yang tumbuh seadanya dan hanya berguna untuk makanan ternak, atau justru malah dibakar karena dianggap hama penganggu?

Tuhan Yesus jauh-jauh hari sudah memberikan rahasia agar kita bisa masuk surga, yaitu melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk orang-orang hina alias berkekurangan di sekitar kita, karena itu sama aja kita melakukannya untuk Tuhan. Isi hari-hari kita seperti bambu sehingga orang-orang mengenal kita sebagai sosok yang meneladani Yesus dan pintu surga terbuka untuk kita saat kita menjalani pengadilan terakhir. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah hidupku sudah bermanfaat untuk sesama?
Aplikasi          : Lakukan perbuatan baik kepada sesama.
Doa                 : Tuhan, ajar aku mengasihi sesamaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar