Website counter

Kamis, 25 Agustus 2011

Memecahkan Sedikit Sedikit


Baca : Amsal 6 : 6 – 11
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak. (Amsal 6 : 6)

Suatu hari saya tak sengaja menjatuhkan sebongkah gula batu ke lantai karena terburu-buru menyiapkan sebuah catatan. Berhubung ada beberapa tamu menunggu catatan itu, saya tidak segera membersihkannya. Selang setengah jam kemudian setelah para tamu pulang, saya berniat membersihkan lantai tempat saya menjatuhkan gula batu. Namun sesampainya di tempat tujuan, saya justru mendapati satu pasukan semut sedang ″gotong royong″ membersihkan gula batu itu. Pasukan semut ini tidak mengangkat gula batu sebesar kepala tangan anak kecil itu, namun mereka mengambilnya sepotong demi sepotong. Saya pun iseng mengamati kerja keras pasukan semut ini sambil menghitung berapa lama mereka mampu membersihkannya. Sepuluh menit kemudian, gula batu yang ukurannya ribuan kali tubuh mereka hancur menjadi kepingan-kepingan kecil dan bersih tanpa sisa.

Dari pemandangan sederhana ini, kita bisa belajar bahwa tak ada masalah yang terlalu besar untuk kita selesaikan. Sebagai manusia yang masih hidup di dunia, kita tak akan pernah bebas dari masalah. Kadang kita merasa enjoy aja karena semua berjalan sesuai keinginan kita, kadang kita merasa aman-aman saja karena kita masih menghadapi masalah yang bagi kita mudah diselesaikan, kadang kita pun merasa putus asa karena menghadapi masalah yang seakan lebih besar dari kemampuan kita menyelesaikannya.

Kalau saat ini kita menghadapi masalah yang bagi kita sangat besar dan berat, mari kita belajar memecahkan masalah itu menjadi kecil kecil. Analaogi sederhananya : kita tak bakalan sanggup memindahkan beras seberat satu ton seorang diri tanpa alat bantu. Namun jika kita membagi beras seberat satu ton itu menjadi dua ratus kantong yang isinya lima kilogram saja, kita pasti mampu memindahkannya seorang diri. Pecahkan masalahmu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil kemudian selesaikan satu demi satu. Akhirnya masalah itu pasti bisa kamu selesaikan.

Jangan pernah menyerah apalagi merasa masalahmu lebih besar dari kekuatanmu. Tuhan ijinkan masalah besar datang dalam hidupmu agar kamu semakin kuat dan berani dalam menyelesaikan segala perkara bersama Tuhan. Jangan pernah menyerah dan selalu berserah kepada Tuhan. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Bagaimana caraku memecahkan masalah?
Aplikasi          : Pecahkan masalah besar menjadi kecil-kecil sehingga lebih cepat untuk diselesaikan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku berani menyelesaikan masalahku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar