Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Dikuduskan Untuk Mengkuduskan


Baca : Lukas 8 : 26 – 39
"Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya. (Lukas 8 : 39)

Ketika Yesus dan 12 muridnya mendarat di tanah orang Gerasa, mereka disambut oleh seorang yang dirasuk setan-setan. Saat melihat Yesus, orang itu tersungkur di depan kaki Yesus karena setan-setan yang ada dalam tubuhnya takut disiksa oleh Yesus. Yesus yang tahu bahwa para setan ini suka menyiksanya, segera memerintahkan mereka meninggalkan tubuhnya. Para setan ini patuh, namun mereka meminta syarat yang dipenuhi Yesus yaitu masuk ke dalam kawanan babi yang kebetulan berada tak jauh dari tempat itu. Orang ini pun menjadi orang merdeka dan bisa hidup normal, namun apa daya penduduk Gerasa menolak Yesus. Meskipun ditolak, Yesus tetap mengasihi mereka. Hal ini Ia tunjukkan dengan menolak permintaan orang yang baru saja ditolongnya untuk bisa ikut dengan-Nya. Yesus justru menyuruh orang itu pulang ke rumahnya dan menceritakan kebaikan Allah.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, saya percaya sebagian kita saat belum mengenal Tuhan memiliki masa lalu yang suram. Mungkin kita adalah pecandu narkoba, doyan main perempuan, pencuri, pembohong, preman terminal, atau kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab. Setelah mengenal Tuhan dan menjadi Kristen, hidup kita diubahkan semakin lebih baik dan lebih baik lagi. Tak semua kita akhirnya menjadi pelayan Tuhan yang terkenal. Ada memang beberapa diantara kita yang terkenal, namun jangan merasa rendah diri kalau pelayanan yang Anda tekuni tidak membuat Anda terkenal.

Tuhan tidak menghargai dan memuji Anda dari seberapa terkenal nama Anda di hadapan manusia, namun dari seberapa berkualitas tindakan Anda. Orang Gerasa yang disembuhkan Yesus tidak kita ketahui namanya, namun ia tetaplah rasul Tuhan karena ia memberitakan kebaikan Tuhan. Anda dan saya pun adalah rasul Tuhan, meskipun nama kita tidak terkenal seperti Yohanes, Petrus, atau Paulus, saat kita mewartakan kebaikan Tuhan melalui perbuatan kita. Mari terus wartakan kebaikan Tuhan. {rtgr}

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 24 Agustus 2011
Pertanyaan     : Seberapa berkualitas tindakanku?
Aplikasi          : Lakukan tindakan berkualitas.
Doa                 : Tuhan, pakai aku untuk mewartakan kebaikan-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar