Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Nikmati Tantangan


Baca : Matius 10 : 34 – 42
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. (Matius 10 : 38)

Sebagian besar pekerjaan merupakan pengulangan. Kalau Anda seorang bagian administrasi, setiap hari Anda akan membuat surat-surat administrasi dan mengetik menggunakan komputer. Kalau Anda seorang sales, setiap hari Anda harus mengunjungi para pelanggan untuk menawarkan barang yang Anda jual. Kalau Anda seorang pengantar barang, setiap hari Anda harus mengantarkan barang kepada pelanggan yang memesan barang melalui bagian marketing. Kalau Anda seorang teller bank, setiap hari Anda sibuk menerima dan menghitung uang, dll. Sesuatu yang terjadi berulang-ulang kadangkala membuat kita jenuh dan merasa tidak nyaman lagi bekerja walaupun kita mencintai pekerjaan itu dan segala kebutuhan materi kita terpenuhi. Oleh karenanya seringkali kita butuh tantangan supaya kita selalu bisa menikmati pekerjaan.

Ironisnya, sebagian orang memandang tantangan sebagai sesuatu yang minus karena dianggap menganggu kenyamanannya. Saat bos tiba-tiba menyuruh kita menjual barang di area yang bagi kita sulit, kita mengeluh. Saat pimpinan memindahkan kita ke divisi yang sama sekali belum pernah kita pegang, kita protes. Kalau selama ini kita memiliki pandangan bahwa tantangan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, mari belajar menikmati tantangan karena tantangan itu sangat baik untuk diri kita. Hari ini banyak sekali kita temui artis atau anak-anak orang kaya menjadi pecandu narkoba atau terlibat seks bebas, padahal uang mereka berlimpah-limpah, nama mereka terkenal dan mereka pun memiliki istri atau suami yang gagah atau cantik. Mengapa mereka cari penyakit dan menenggelamkan diri dalam sesuatu yang merusak? Alasan sederhananya adalah karena mereka merasa sudah tidak mempunyai tantangan. Harta yang banyak, pasangan yang cantik atau gagah, harta berlimpah-limpah membuat semua kebutuhan terpenuhi walau mereka tidak bekerja sehingga akhirnya mereka bosan. Bersyukurlah pada Tuhan kalau hari ini kita memiliki banyak pergumulan yang membuat kita selalu bersandar pada Tuhan.

Apapun tantangan yang sedang kita hadapi saat ini, mari kita menikmati tantangan itu dengan sukacita. Dalam ministry kita, nikmati dan jalani tantangan sebagai murid Yesus dengan selalu hidup seturut firman-Nya. Dalam dunia kerja, nikmatilah tantangan sebagai sarana kita sesekali keluar dari rutinitas dan menjadikan tantangan sebagai sarana untuk kita mencapai taraf hidup yang lebih baik. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat Di Renungan Spirit Motivator – Jumat, 05 Agustus 2011
Pertanyaan     : Apakah aku menikmati tantangan.
Aplikasi          : Jangan menghindari tantangan, namun nikmatilah tantangan.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk setiap tantangan yang Engkau berikan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar