Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Iman Dengan Perbuatan


Bacaan : Yakobus 2 : 14 – 26
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? (Yakobus 2 : 14)

The Messiah atau Sang Mesias adalah sebuah biola seharga 20 juta dollar AS atau 200 miliar rupiah, yang dipajang di Museum Ashmolean, Oxford, Inggris. Biola tersebut dibuat oleh Antonio Stradivari, pembuat biola terkenal asal Italia, pada tahun 1716. Meskipun harganya membuat geleng-geleng kepala, namun kita akan dibuat lebih geleng-geleng kepala karena biola itu tak pernah dipakai dalam pertunjukkan manapun. Biola itu hanya menjadi tontonan pengunjung museum sejak dihibahkan pemiliknya. Almarhum Antonio membuat syarat dan peraturan ketat dengan pihak museum, yaitu tidak boleh seorang pun memainkan biola ini.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita semua tak habis pikir mengapa sang pemilik biola tak sudi orang lain menggesek biolanya sehingga bisa menghasilkan nada-nada indah. Namun pernahkah kita berpikir mengapa sebagian orang, atau mungkin kita sendiri tidak mau menghasilkan perbuatan-perbuatan baik untuk menunjukkan iman kita sebagai murid Yesus? Saya percaya semua orang Kristen sudah tahu kebenaran firman Tuhan seperti mengasihi itu adalah hukum yang terutama, menghormati orangtua akan mendapat berkat, atau mengampuni kesalahan musuh kita akan membuat diri kita mengalami damai sejahtera. Namun mengapa sedikit sekali yang mempraktekkannya dalam perbuatan? Saat kita memutuskan diri kita menjadi seorang Kristen, Tuhan sesungguhnya sudah mengubahkan hidup kita dari seseorang yang biasa-biasa saja menjadi seseorang yang spesial. Banyak perkara luar biasa positif yang bisa kita lakukan dan Tuhan akan selalu memampukan kita, namun kita enggan mempraktekkannya dengan berbagai alasan. Salah satunya karena kita tidak mau tahu dengan kebutuhan dan kekurangan orang lain.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, sia-sia kita memiliki iman sebesar biji sesawi atau pengetahuan setinggi langit jika semuanya itu tak pernah atau jarang kita praktekkan. Tuhan ingin kita memiliki iman dan perbuatan, bukan hanya sekedar iman saja. Isi hidup kita dengan melakukan apa yang Tuhan mau dalam firman-Nya. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 07 Agustus 2011
Pertanyaan     : Apakah aku memiliki iman dan perbuatan?
Aplikasi          : Jadilah pelaku firman.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk bisa menjadi pelaku firman. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar