Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Prioritas


Baca : Filipi 3 : 1b – 16
Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. (Filipi 3 : 12)

Michael Phelps adalah seorang atlet renang yang memiliki prestasi luar biasa dan mendapat julukan human dolphin (manusia lumba-lumba). Ia berhasil mengumpulkan 14 medali emas dari dua olimpiade, Athena dan Beijing, serta memecahkan berbagai rekor. Ketika AFP mewawancarainya dalam satu kesempatan, Michael mengatakan rahasianya bisa menjadi seorang juara. Sejak kecil Michael selalu latihan renang setiap hari, tanpa satu hari pun beristirahat. Semuanya itu dia lakukan selama lima tahun. Sekarang saat ia sudah berhasil menjadi seorang atlit, Michael tetap menjadikan renang sebagai prioritas utama. Dia sengaja sementara waktu tidak berpacaran atau menikmati liburan, seperti yang umumnya anak muda lain lakukan karena prioritasnya adalah menjadi juara renang.

Guys, semua orang pasti memiliki prioritas dalam hidupnya dan prioritas masing-masing orang tidak selalu sama. Ada orang yang prioritas hidupnya adalah menjadi pelukis, sehingga tiap hari ia tekun berlatih melukis. Ada orang yang prioritas hidupnya menjadi juara matematika, sehingga tiap hari ia belajar matematika. Ada orang yang prioritasnya ingin menjadi penyanyi, sehingga setiap hari ia latihan vokal atau mengikuti kursus vokal. Lalu bagaimana kalau seseorang dalam hidupnya gak punya prioritas? Orang itu tak akan pernah menjadi seseorang yang berhasil, karena hidupnya mengalir aja. Nggak ada yang ingin dia perjuangkan sehingga dari waktu ke waktu hidupnya sama aja, nggak ada perubahan. Sekarang kembali ke diri kita, sebagai murid Yesus pasti kita punya prioritas dalam menjalani hidup, namun sudahkah prioritas itu sesuai dengan maunya Tuhan? Bicara masalah prioritas, rasul Paulus mengajarkan agar prioritas hidup kita memuliakan Tuhan dan memberikan pengaruh yang baik untuk masyarakat. Paulus pun memberi contoh melalui dirinya sendiri. Dahulu ia penganiaya jemaat, sekarang ia rasul Kristus yang hidup seturut ajaran Kristus.

Guys, prioritasmu saat ini sangat menentukan menjadi seperti apa dirimu kelak. Kejar dan raihlah suatu prioritas yang membuat hidupmu berkualitas sehingga memuliakan Tuhan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Jangan sia-siakan hidupmu saat ini hanya untuk pacaran, hura-hura, keluyuran kesana kemari yang nggak jelas faedahnya, atau ikut geng yang kegiatannya ngak produktif. Isi hidupmu dengan menjadi siswa berprestasi atau menekuni hobi yang berkualitas seperti tarik suara, olahraga, seni atau mendalami iptek. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Selasa, 16 Agustus 2011
Pertanyaan     : Apa prioritasku?
Aplikasi          : Isi hidup dengan melakukan tindakan berkualitas.
Doa                 : Tuhan, ajar aku tidak main-main dengan hidupku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar