Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Tukang Sepeda


Baca : Matius 12 : 15b – 21
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. (Matius 12 : 20)

Pernahkah Anda melihat tukang sepeda bekerja? Saya sering melihat cara tukang sepeda memperbaiki sepeda saya. Setelah mendengar cerita tentang kerusakan sepeda saya, atau permintaan untuk servis secara menyeluruh akan sepeda itu, tukang sepeda itu mulai bekerja. Ia akan mengecek rem, menyetel pelek sepeda, memperbaiki operan gigi, dll. Kalau ada orderdil sepeda yang rusak, ia akan meminta saya membeli yang baru untuk mengantikan yang rusak. Dengan telaten ia memperbaiki satu demi satu bagian sepeda sampai semua kerusakan beres dan sepeda itu bisa saya gunakan nyaman. Tukang sepeda kadang memberikan anjuran untuk membeli onderdil tertentu karena mutunya lebih bagus sehingga sepeda saya lebih awet.

Ketika kita ikut Tuhan, sepanjang umur kita Tuhan akan selalu turut campur dan menggubah hidup kita dari yang tadinya amburadul menjadi berkualitas. Contoh sederhananya, dahulu kita adalah suami yang suka tidur dengan istri orang lain atau pelacur, sekarang kita setia dengan istri. Dahulu kita pecandu narkoba, sekarang kita sudah bertobat dan suka olahraga. Dahulu kita malas bekerja dan berdoa, sekarang kita rajin bekerja dan berdoa. Tuhan tak pernah anti dengan orang berdosa, semerah apapun dosa orang itu, karena Tuhan datang ke dunia memang untuk menyelamatkan dan memperbaiki orang berdosa. Ibarat buluh yang hampir patah karena begitu banyak melakukan dosa, Tuhan tak akan pernah menolak kita yang mau mengakui dosa dan berubah bila datang kepada-Nya. Serusak apapun hidup kita, Tuhan akan perbaiki dan ubahkan menjadi hidup yang berharga.

Jika hari ini Anda merasa malu datang kepada Tuhan untuk meminta ampun karena begitu jahatnya dosa-dosa yang Anda perbuat, ketahuilah bahwa Tuhan masih mau mengampuni Anda. Jangan malu datang kepada-Nya. Hidup Anda berharga bagi Allah. Datanglah ke gereja yang sesuai dengan keinginan hati, dan bertobatlah. Tuhan akan ampuni dan proses hidup Anda menjadi berharga. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku malu datang pada Tuhan?
Aplikasi          : Jangan malu datang kepada-Nya.
Doa                 : Tuhan, terima kasih karena Engkau mau menerimaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar