Website counter

Senin, 29 Agustus 2011

Berbalik Arah


Baca : I Tesalonika 1 : 1 – 10
Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar. (I Tesalonika 1 : 9)

Pada pertengahan tahun 2003 saya meninggalkan Kota Majenang untuk menetap di Kota Semarang demi kuliah. Sebagai orang yang baru saja menghuni suatu tempat yang baru, saya belum begitu hapal Kota Semarang. Satu hari saya dan seorang teman yang juga tidak hapal kota Semarang, jalan-jalan ke daerah Simpang Lima. Selesai jalan-jalan, kami hendak pulang ke kampus di daerah Tugu Muda. Kami menyetop sebuah bis dan bertanya apakah bus itu lewat kampus, dan kondektur mengiyakan. Dengan percaya diri kami duduk dan ngobrol-ngobrol sehingga tak memperhatikan jalan. Tak lama kemudian kondektur berteriak kampus-kampus dan kami pun bergegas bersiap turun. Namun alangkah kagetnya kami, ternyata bus itu menuju arah terminal dan kampus yang dimaksud adalah Universitas Sultan Agung (Unisulla), padahal kampus kami Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Apa mau di kata, kami pun turun dan naik bus yang arah Tugu Muda karena kami sudah tersesat.

Girls, apa yang biasanya seseorang lakukan bila menyadari dirinya tersesat atau melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan? Berbalik arah dan mengakui kesalahan, itulah hal yang seharusnya kita lakukan. Jarang banget ada orang sadar dirinya kesasar namun nekat jalan terus sehingga makin jauh dari tempat yang dia tuju. Dengan berbalik arah dan mau bertanya pada orang yang tepat, pasti kita akan menemukan arah yang benar. Dengan meninggalkan kebiasaan lama untuk memiliki kebiasaan baru, pasti hidup kita akan lebih berkualitas. Tak pernah ada kata terlambat untuk bertobat atau memperbaiki diri. Jemaat di Tesalonika semula adalah orang-orang penyembah baal, namun mereka berbalik melayani Tuhan dan hidup sesuai kebenaran FirTu. Mereka sadar sudah tersesat dan menjadi pendosa sehingga berbalik kepada Tuhan.

Girls, kalau hari ini kamu mengaku dirimu udah sadar dan mau bertobat, tunjukkan itu dalam tindakan nyata, tak hanya sebatas ucapan. Kalau kamu ngakunya udah sadar dan bertobat namun kelakuan dan kebiasaanmu masih sama aja seperti orang yang belum kenal Tuhan, itu artinya kamu belum bertobat. Buktikan dalam tindakan nyata sehingga orang-orang bisa melihat buah dari pertobatanmu dan nama Tuhan dipermuliakan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Minggu, 11 September 2011
Pertanyaan    : Apakah aku segera berbalik pada Tuhan saat jatuh dosa?
Aplikasi          : Tunjukkan pertobatanmu dalam tindakan nyata, bukan sekedar ucapan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku membuktikan pertobatanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar