Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Terima Kasih


Baca : Mazmur 145 : 1 – 7
Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. (Mazmur 145 : 2)

Terima kasih, itu adalah sebuah ucapan yang terdengar biasa dan sering sekali kita ucapkan. Apa alasan sederhana kita untuk mengucapkan terima kasih? Saat kita menerima sesuatu yang baik dari seseorang, baik itu berupa jasa, barang, atau perhatian. Adalah hal yang lumrah kalau kita berterima kasih untuk hal baik yang biasa kita terima, namun pernahkah kita berterima kasih kepada seseorang yang membuat kita terpaksa bekerja lembur tanpa uang ekstra, berterima kasih kepada anak kita yang merusak laptop kita dengan tak sengaja menjatuhkannya, atau berterima kasih kepada Tuhan karena sepanjang hari ini kita mengalami ″banyak masalah″ yang membuat kepala kita seakan mau pecah?

Keluarga yang dikasihi Tuhan, mengucapkan terima kasih adalah salah satu wujud kita mengucap syukur kepada Tuhan. Mengucap syukur tidaklah harus menunggu keadaan baik-baik saja dan sesuai keinginan kita, namun mengucap syukur yang sejati adalah kita tetap mampu melakukannya sekalipun kita sepanjang hari ini mengalami kesialan. Alasan sederhana untuk kita tetap mampu mengucap syukur dalam segala keadaan adalah karena Tuhan secara konsisten sudah memberikan berkat-berkat luar biasa, sehingga kita kadang tidak menyadarinya. Marilah kita menghitung alasan mengapa kita bisa mengucap syukur. Hari ini Anda bisa membaca tulisan ini, Anda bisa melihat, sedangkan banyak saudara-saudara kita tidak bisa melihat. Anda hari ini bisa membeli buku ini, Anda lebih beruntung daripada saudara-saudara kita di pedalaman yang sulit mendapatkan buku. Anda hari ini memiliki pekerjaan yang kadang membuat Anda sakit kepala dan pegal linu, Anda harus kembali mengucap syukur karena banyak saudara kita masih menganggur.

Ada begitu banyak alasan kita tetap bisa mengucap syukur, namun kita kadang tak bisa melakukannya karena terlalu fokus pada hal-hal negatif. Bersyukurlah kapan saja dan di mana saja sehingga kita selalu mampu berespon positif dalam menghadapi situasi apapun. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 21 Agustus 2011
Pertanyaan     : Sudahkah aku mengucap syukur hari ini?
Aplikasi          : Bersyukurlah kapan pun dan dimana pun.
Doa                 : Tuhan, terima kasih atas segala sesuatu yang Engkau berikan padaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar