Website counter

Rabu, 10 Agustus 2011

Dimampukan Tuhan


Baca : Yesaya 6 : 1 – 13
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6 : 8)

Beberapa tahun lalu gereja kami kekurangan singer untuk melayani dalam pujian. Dalam kekurangan itu, teman saya bernama Henri memberanikan diri untuk ikut berlatih di song ministry. Henri sebetulnya tidak suka menyanyi, dan suaranya pun pas-pasan sama seperti saya. Namun dalam hatinya ada keinginan untuk melayani Tuhan meskipun secara talenta nyanyi dia tak punya. Setelah latihan, akhirnya ia pun tampil. Seiring berjalannya waktu, memang suaranya tidak sebagus penyanyi-penyanyi yang lagunya kerap kita dengar di radio atau televisi, namun cukup lumayanlah. Sekarang dia sudah menjadi song leader di gereja kami. Ketika dalam satu kesempatan saya ngobrol dengan Henri, dia berkata bahwa siapa berusaha pasti bisa. Meskipun tidak sebaik orang yang memiliki bakat nyanyi, dia ingin menunjukkan bahwa kalau kita serius melayani-Nya, pasti Dia akan memampukan kita untuk melakukan pelayanan itu.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, jika Tuhan hari ini menggerakan hati Anda untuk melakukan suatu pelayanan yang sama sekali tidak berhubungan dengan talenta, atau sangat jauh di atas kemampuan Anda, maukah Anda mengambil tanggung jawab dalam pelayanan itu? Contoh simplenya, Anda adalah orang yang kurang suka bicara, tiba-tiba gembala gereja menawari Anda untuk melayani di bidang penyambut tamu. Atau Anda tidak suka nyanyi karena suara pas-pasan, tiba-tiba rekan satu jemaat mengajak Anda gabung dalam song ministry. Anda berhak memilih untuk menerima atau menolak, namun jika memang Anda ingin terlibat namun kemampuan tak ada, janganlah kuatir dan malu. Tuhan pasti akan memampukan Anda. Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang secara talenta maupun skill kurang cocok jadi nabi atau rasul. Yesaya najis bibir, Petrus nelayan, Matius pemungut cukai, Gideon peragu, dan Nehemia penyedia anggur, namun mereka dipakai Tuhan luar biasa.

Tak memiliki talenta bukanlah alasan untuk kita tak bisa melayani Tuhan, justru inilah kesempatan untuk kita belajar dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Saat kita tulus melayani Tuhan, pasti Tuhan akan memampukan kita melayani-Nya dengan baik. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 10 Agustus 2011
Pertanyaan     : Apakah aku tidak mau melayani Tuhan dengan alasan tak punya talenta?
Aplikasi          : Tuhan akan memampukan, layani Dia dengan semangat.
Doa                 : Tuhan, mampukan aku untuk bisa melayani-Mu sebaik mungkin. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar