Letih Rohani

Baca : Lukas 5 : 12 – 16

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11 : 28)

Pertengahan bulan Mei lalu, saya menengok salah seorang teman saya yang mengalami kecelakaan saat berangkat menuju gereja. Kejadian ini bermula karena ia kelelahan setelah pulang dari Kota Surabaya pada hari minggu subuh. Ia sampai Kota Semarang pukul 2 dini hari. Setelah tidur selama tiga jam, ia berangkat ke gereja karena ibadah dimulai pukul 6 pagi. Sebetulnya ia masih sangat ngantuk, namun ia paksakan tetap berangkat naik sepeda motor. Udara pagi yang sejuk membuatnya semakin ngantuk sehingga tanpa sadar ia tertidur sambil tetap mengendarai motor. Tiba-tiba saja ia mendengar suara ″Brakk!!″ dan orang berteriak minta tolong. Ia pun merasakan tubuhnya diangkat beberapa orang, namun ia tak mampu bergerak. Saat sadar ia sudah di rumah sakit, seorang penolongnya yang menungguinya lalu berkata ia jatuh karena menyenggol mobilnya yang di parkir di depan rumahnya.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, ada masa-masa dimana tubuh jasmani maupun rohani kita mengalami kelelahan. Secara fisik, saat lelah kita membutuhkan istirahat yang cukup. Bila kita tetap nekat beraktifitas dengan tubuh yang loyo, maka hasilnya pasti tidaklah maksimal, dan bisa saja kita mengalami kecelakaan seperti yang dialami teman saya. Kita butuh penyegaran sebelum kembali melakukan aktifitas yang harus kita kerjakan saat mengalami kelelahan. Secara rohani pun kita butuh istirahat yang cukup. Tak selamanya kita akan selalu kuat, sehingga Tuhan pun memberikan nasehat kepada kita untuk datang kepada-Nya saat mengalami letih dan berbeban berat. Yesus tak hanya sekadar bicara, namun Ia pun menerapkan hal itu. Alkitab mencatat Yesus dalam waktu-waktu tertentu mengundurkan diri ke tempat sunyi untuk berdoa, yang secara tersirat juga memberikan waktu istirahat untuk para murid setelah seharian mereka menginjil.

Tidurlah jika saat ini Anda merasa sangat lelah secara fisik dan berdoalah kepada Tuhan jika Anda merasa sangat kering secara rohani. Tuhan tahu kita manusia biasa yang bisa mengalami kelelahan, sehingga jangan malu sejenak mengundurkan diri untuk beristirahat. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Senin, 29 Agustus 2011.

Pertanyaan     : Apakah aku lelah rohani?

Aplikasi          : Berdoalah kepada Tuhan.

Doa                 : Tuhan, berikan aku kelegaan dan kesegaran agar aku kembali kuat. Amin.