Baca : Matius 10 : 16 – 33
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Matius 24 : 12
Apa yang dianggap tabu dan sangat memalukan beberapa puluh tahun lalu, kini menjadi tren. Dahulu orang malu kalau bercerai karena itu merupakan aib yang akan dibawa seumur hidup, namun sekarang sebagian orang begitu mudah mengucapkan kata cerai dan tidak malu bercerai. Bahkan ada seorang artis yang sudah empat kali kawin cerai. Dahulu orang malu korupsi. Sekarang kebanyakan orang tak malu korupsi dan berhadapan dengan hukum. Mereka dengan percaya diri berdiri di hadapan hakim dan siap menerima hukuman karena tahu hukum bisa mereka permainkan. Dahulu para pemimpin mula-mula Indonesia rela bertaruh nyawa dan hidup dalam penjara demi mempertahankan kemerdekaan. Kini sebagian pemimpin Indonesia tidak mau peduli dengan keluhan rakyatnya.
Dosa sudah menjadi tren dan banyak orang sudah tak malu-malu melakukannya berkali-kali. Hal ini bisa terjadi karena kasih kebanyakan orang sudah menjadi dingin. Tanpa kasih, orang sudah tidak peduli lagi penderitaan sesamanya atau menjaga nama baiknya, karena yang mereka pedulikan hanya egonya. Sebagai orang Kristen, apakah kasih kita masih menyala dan kita menjaga hidup kita untuk tetap hidup seturut firman Tuhan? Di tengah angkatan yang semakin jahat ini, tetaplah berdiri teguh mempertahankan iman. Pergaulan di sekitar kita, baik di lingkungan tetangga, tempat kerja, bahkan gereja bisa saja membuat kita menjadi dingin secara kasih karena melihat ketidakadilan dan dosa terjadi di sana-sini. Kita bisa memilih mengikut arus atau melawan arus. Namun pilihan yang terbaik adalah kita melawan arus dunia dan menjadi terang dunia.
Sebuah terang hanya akan kelihatan cahayanya di tengah kegelapan. Sebagai orang Kristen, iman kita akan terbukti kalau kita tetap hidup kudus di tengah lingkungan yang jahat. Tuhan jauh-jauh hari sudah tahu kita pasti akan mengalami ini semua, namun siapa yang bertahan sampai kesudahannya akan di selamatkan. Tetaplah setia melakukan perintah Yesus dan tidak ikut-ikutan tren dosa sehingga kita didapati tetap setia saat Dia datang. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Selasa, 24 Mei 2011
Pertanyaan : Apakah aku masih berdiri teguh mempertahankan kekudusan?
Aplikasi : Tetaplah setia melakukan segala perintah Tuhan.
Doa : Tuhan, jagalah hatiku agar senantiasa bisa memberikan petunjuk yang benar saat aku bertindak. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar