Menyelamatkan Diri

Baca : Kejadian 39 : 1 – 23

Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar. Kejadian 39 : 12

Krisis nuklir Jepang yang makin tidak terkendali pada bulan Maret 2011 di Fukushima Daiichi, membuat ribuan orang yang tinggal di Jepang panik dan berusaha meninggalkan Jepang. Mereka rela membayar berapapun kepada jasa pengangkutan seperti pesawat, maupun kapal laut, bahkan beberapa orang  mencarter pesawat jet pribadi agar bisa secepat mungkin meninggalkan Jepang. Mereka buru-buru pergi karena takut terpapar radiasi nuklir yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika seseorang terpapar radiasi nuklir, maka tubuhnya akan mengalami kerusakan seperti mengalami kerusakan kelenjar tiroid, kehilangan sel darah putih yang parah, bisa terkena anemia bahkan leukemia, bisa terkena kanker kulit, kanker payudara, kanker paru-paru, mengalami kerusakan sistem pencernaan, dan mengalami kerusakan sistem reproduksi. (Sumber : Reuters, Asian Nuclear Safety Network).

Sebagai manusia normal kita rela bayar berapapun kepada rumah sakit agar penyakit kita sembuh, atau kita lari secepat mungkin agar selamat dari suatu bahaya, namun sudahkah kita juga lari saat godaan dosa datang? Firman Tuhan berkata : Sebab upah dosa ialah maut (Roma 6 : 23) yang efeknya jauh lebih mengerikan daripada efek radiasi nuklir. Semua orang sesungguhnya tahu tentang hal ini, namun ironisnya banyak orang yang tak peduli dengan dosa dan justru sangat menikmatinya. Buktinya ada disekitar kita. Orang begitu mudah kawin cerai hanya demi memuaskan nafsu birahi, orang berani korupsi agar cepat kaya dengan cara instan, orang biasa berbohong agar dapat keuntungan lebih, atau orang biasa menjegal sesamanya dalam persaingan bisnis agar usahanya makin maju. Hal ini bisa terjadi karena tak ada dosa yang tidak enak. Kita begitu cepat lari menghindar saat daerah kita terkena radiasi nuklir, karena tahu radiasi itu sangat berbahaya. Kita begitu cepat mau menjalani pengobatan saat dokter berkata kita terdekteksi mengidap kanker. Seharusnya kita pun melakukan hal yang sama saat godaan demi godaan dosa datang menggoda.

Yusuf adalah sosok yang patut kita tiru dalam masalah melawan godaan dosa. Yusuf lari dari pegangan istri Potifar karena tahu ini adalah godaan dosa walaupun nikmat. Iblis akan senantiasa berusaha menjatuhkan Anda dan saya dengan berbagai macam godaan dosa, oleh karena itu mari kita senantiasa jaga hati dan segera lari menyelamatkan diri saat iblis memaksa kita mencicipi dosa agar kita tidak terjerumus dan akhirnya terjebak dalam dosa. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apa sikapku saat iblis memaksaku melakukan dosa?

Aplikasi           : Larilah kalau Anda tahu godaan dosa tidak sanggup Anda lawan.

Doa                 : Ajar aku Tuhan agar tidak terbujuk oleh rayuan iblis.