Website counter

Kamis, 19 Mei 2011

Kristen Indekos

Baca : Yohanes 15 : 1 – 8
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Yohanes 15 : 4

Bagi kamu yang sekolah atau kuliah di luar kota, biasanya kamu akan menumpang tinggal di rumah saudara atau kamu memilih menyewa kamar kost atau istilah kerennya home stay. Omong-omong istilah kost itu ada artinya lho. Kost berasal dari bahasa Belanda yaitu in de kost yang berarti "makan di dalam." Jika dikembangkan, maksudnya "tinggal dan ikut makan dalam rumah tempat kita menumpang tersebut."

Pada jaman penjajahan Belanda, in de kost merupakan salah satu gaya hidup. Orang yang mengagung-agungkan kehidupan gaya Eropa suka menitipkan anaknya pada keluarga Eropa atau di Indonesia waktu itu lebih banyak orang Belanda, agar mereka bisa bersikap plus berperilaku layaknya orang Eropa. Kala itu orang Eropa memiliki kedudukan tinggi dan terpandang sehingga beberapa orang Indonesia yang berpikiran maju ke depan ingin mempersiapkan anaknya seperti orang Eropa. Salah satu caranya melalui in de kost. Dengan membayar sejumlah uang kepada keluarga Belanda yang kita pilih, kita boleh tinggal bersama mereka.

Makna in de kost jaman penjajahan Belanda jelas berbeda jauh dengan jaman sekarang. Istilah kost sekarang berarti kita membayar sejumlah uang untuk sewa kamar. Kita mau pulang jam berapa atau mau makan apa, pemilik kost tak akan peduli. Kita pun mungkin hanya berinteraksi saat harus membayar kost atau mau pindah. Guys, sebagai seorang Kristen, sudahkah kamu benar-benar tinggal di dalam Kristus dan melakukan apa yang Yesus lakukan? Atau kamu hanya sekedar menumpang saja sebagai Kristen? Apakah kamu "memakan" firman Tuhan sehingga semakin hari semakin banyak karakter Kristus kamu miliki, atau kamu dari waktu ke waktu selalu sama aja?

Banyak orang hari ini hanya menjadi Kristen KTP namun nggak ngerti sama sekali apa maunya Tuhan dan untuk apa dia menjadi seorang Kristen. Tentu ini sangat menyedihkan karena Tuhan sudah mengorbankan diri-Nya bagi kita namun kita hanya menumpang menjadi Kristen. Seorang Kristen harus melakukan apa yang Yesus lakukan, jika tidak keyakinanmu tentang Tuhan patut diragukan. Gunakan hidupmu sebagai Kristen untuk benar-benar belajar dari Yesus dan tinggal di dalam-Nya sehingga kamu semakin berkualitas dalam segala hal. • Richard T.G.R

Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Jumat, 13 Mei 2011
Pertanyaan : Apakah aku sudah benar-benar menjadi Kristen?
Aplikasi : Gunakan hidup untuk tinggal dalam Tuhan.
Doa : Tuhan, ajar aku menghargai pengorbanan-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar