Website counter

Selasa, 31 Mei 2011

Melakukan Apa Yang Benar

Baca : Kisah Para Rasul 5 : 26 – 42
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Kisah Para Rasul 5 : 29

Perlawanan rakyat Libya menuntut mundurnya pemimpin tertinggi negeri mereka, Moammar Khadafi, di jawab oleh Khadafi dengan memerintahkan seluruh pasukannya membubarkan para demostran dengan berbagai cara. Salah satu perintah paling gila darinya adalah memerintahkan pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Libya menembak dan mengebom demonstran sipil dari udara. Dua pilot senior AU Libya mendapat tugas menggerikan itu pada hari Senin, 21 Februari 2011. Mereka menerbangkan dua Mirage F1. Tujuan mereka adalah Kota Benghazi, untuk mengebom dan menembak mati para demonstran di kota terbesar kedua Libya itu. Namun dua pilot itu membangkang perintah dan membelokkan pesawat mereka ke Negara Malta yang berjarak 340 km dari garis pantai Libya. Langkah dua pilot itu senior AU Libya itu ditiru pilot AU Libya lain dua hari kemudian. Dua orang pilot Libya yang membawa Sukhoi Su-22 mendapat misi serupa, namun mereka memutuskan mengaktifkan kursi pelontar darurat untuk kabur dan membiarkan pesawatnya jatuh berkeping-keping.

Apakah Anda termasuk orang yang berani menolak perintah atasan karena tahu perintah itu bertentangan dengan ajaran firman Tuhan? Jika tidak, Anda perlu belajar dari keberanian beberapa pilot Libya dan para rasul pada jaman mula-mula. Para rasul pada jaman itu hidup penuh tekanan. Mereka ditangkap dan dimasukkan penjara karena mewartakan tentang Yesus. Bebas dari penjara, mereka ditangkap lagi dan kemudian disesah. Mereka juga dilarang mengajar dalam nama Yesus. Dalam segala tekanan itu ada satu perkataan Petrus yang patut kita renungkan dalam-dalam yaitu : Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Mereka memilih hidup dalam penderitaan dan aniaya karena tahu kebenaran firman Tuhan harus diberitakan walaupun nyawa mereka taruhannya. Tak hanya berkata, Petrus dan para rasul setiap hari melanjutkan pengajaran mereka di bait Allah dan di rumah-rumah.

Ringkasnya : apakah Anda berani berkata tidak kepada atasan yang menyuruh Anda memanipulasi pajak? Apakah Anda berani membantah perintah bos yang menyuruh Anda menggunakan cara licik untuk berbisnis? Banyak ujian yang akan Anda alami untuk membuktikan apakah Anda murid Yesus yang sejati atau tidak. Jadilah seorang murid Yesus yang tak hanya pintar berbicara kebenaran firman Tuhan  namun juga menjadi pelaku kebenaran seperti para rasul. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah aku berani melawan perintah siapapun yang bertentangan dengan perintah Tuhan?
Aplikasi          : Jadilah pelaku firman.
Doa                 : Tuhan, bentuk hatiku agar berani melakukan kebenaran firman-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar