Website counter

Jumat, 20 Mei 2011

Teguh Seperti Singa


Baca : Amsal 30 : 30
Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." Wahyu 5 : 5

Singa adalah anggota dari keluarga kucing. Panjang rata-rata tubuh singa dewasa adalah 9 kaki dan beratnya bisa mencapai 200 – 250 kilogram. Suara singa adalah auman atau geraman. Tidak seperti kucing-kucing lain, singa tidak mendengkur dan tidak memanjat pohon. Singa dapat dengan mudah menyebrangi sungai yang dalam. Semua singa hidup dari hewan-hewan pemakan rumput, jadi mereka hidup di negara yang memiliki padang rumput luas, bukan berhutan-hutan. Semua singa beristirahat pada siang hari dan berburu pada malam hari. Singa dapat hidup sendiri atau secara berpasangan, atau berkelompok yang terdiri dari empat sampai dua belas singa yang dikenal sebagai ″kelompok.″ Persediaan makanan utama singa berasal dari zebra, rusa, dan kijang. Kadang singa juga menyerang jerapah, namun singa tidak akan menyerang gajah, badak, atau kuda nil. Ketika singa melakukan serangan secara tiba-tiba, singa dapat berlari dengan kecepatan 40 mil per jam.

Kita bisa belajar dari singa tentang kekuatan, keberanian dan keteguhannya. Singa mendapat predikat sebagai raja hutan bukan karena mampu mengalahkan semua binatang, namun karena singa adalah binatang yang sangat berani dan teguh dalam mencari dan memburu mangsa. Yesus disebut singa dari Yehuda (wahyu 5:5) karena Yesus memiliki keberanian dan keteguhan yang luar biasa. Saat membaca riwayat pelayanan Yesus, akan kita dapati Yesus banyak sekali mendapat cobaan, baik dari iblis, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, murid-muridNya sendiri, orangtua dan saudara-saudara-Nya, dan orang-orang Israel. Terakhir Yesus diuji saat Dia meminum cawan penderitaan dan memikul salib. Tuhan Yesus tak pernah kompromi sedikit pun dengan dosa dan Ia teguh melaksanakan tugas Bapa sekali pun aniaya dan penolakan harus Ia terima.

Ringkasnya : mari kita miliki keberanian dan keteguhan seperti Yesus. Kita memang minoritas dan lemah, namun tunjukkan bahwa kita teguh memegang dan melakukan perintah-perintah Tuhan sekalipun kesukaran dan tantangan menghadang. Jadilah seorang Kristen yang tidak bisa dan tidak mau dipermainkan iblis dan dunia. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku memiliki keteguhan hati seperti Yesus?
Aplikasi          : Selalu praktekkan perintah Tuhan.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar bisa memiliki keteguhan dan keberanian seperti-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar