Website counter

Senin, 02 Mei 2011

Bermuka Dua


Baca : Yakobus 1 : 2 – 8
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Yakobus 1 : 8

Dalam ajang Indonesia Mencari Bakat I, ada salah satu kontestan bernama Hudson yang tampil dengan penampilan yang cukup unik. Muka sebelah kanannya di make-up persis perempuan, sedangkan muka sebelah kiri di make up persis laki-laki. Uniknya Hudson pun bisa bersuara seperti perempuan dan laki-laki. Tak heran dengan penampilannya ini dia menjadi daya tarik bagi penonton dan sebuah perusahaan menggunakannya sebagai bintang iklan. Hudson bisa mengembangkan talentanya dalam hal memerankan dua kepribadian sekaligus dalam suatu pentas.

Kisah Hudson yang bermuka dua dalam rangka menunjukkan bakatnya membuat saya teringat bahwa beberapa orang tanpa sadar "bermuka dua" di hadapan Tuhan, namun bermuka dua dalam sisi negatif. Setiap ibadah minggu kita bisa manggut-manggut mendengarkan teguran pak pendeta, mengangkat tangan sambil menangis, dan berjanji dalam hati untuk melakukan firman Tuhan. Namun dalam dunia nyata kita tak berani mempraktekkan firman itu karena takut dengan tekanan dunia. Ambillah contoh sederhana agar kita jangan berbohong. Berapa banyak diantara kita dalam bekerja kompromi untuk dosa kebohongan karena berbagai alasan. Menjalankan perintah bos, takut merugi, dll. Padahal kita pasti pernah berjanji mengasihi Tuhan. Mengasihi Tuhan berarti kita melakukan apa yang dia mau, salah satunya tidak bohong. Banyak orang non Kristen dengan sinis mencibir orang Kristen hanyalah sekumpulan orang munafik  bukan karena kebetulan atau kebencian belaka, tetapi karena kenyataan berbicara beberapa orang Kristen memang munafik.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, renungan hari ini mengajak kita bertanya pada diri kita masing-masing apakah saya sudah menjadi seseorang yang benar-benar memiliki iman atau saya orang yang bermuka dua dan tidak memiliki pendirian? Orang bermuka dua adalah orang malang karena dunia membencinya dan Tuhan pun tak mau mengakui dia sebagai murid-Nya. Alangkah lebih baik kita benar-benar setia mengikut Tuhan dan di benci dunia, atau kita mengikut dunia dan di tolak Tuhan daripada dunia maupun Tuhan menolak kita. Jadilah panas atau dingin sekalian kata Wahyu 3 : 15. Jadilah murid Yesus yang memuliakan nama Tuhan dengan tindakan yang sesuai firman Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 11 Mei 2011
Pertanyaan     : Apakah aku sudah tampil apa adanya.
Aplikasi          : Perkataan harus sesuai dengan tindakan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk tidak munafik dalam menjadi murid-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar