Website counter

Senin, 02 Mei 2011

Menghargai Orang Lain


Baca : I Korintus 12 : 12 – 31
Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. I Korintus 12 : 23

Akhir tahun 2010 lalu, berita Tanah Air digegerkan peristiwa tragis dari salah satu TKI yang bekerja di Arab Saudi bernama Sumiati. Sumiati dianiaya majikannya sampai bibir bagian atasnya hilang. Tak hanya itu, wajah Sumiati juga penuh luka dan badannya kurus kering. Kisah tentang Sumiati sesungguhnya adalah sebuah kisah yang biasa di alami sebagian saudara kita yang bekerja sebagai TKI di negeri orang. Selama bertahun-tahun banyak kisah tragis seperti Sumiati terjadi sehingga sebagian kita mungkin merasa sudah biasa kalau beberapa diantara mereka pulang dengan tubuh cacat dan tak sedikit pulang tinggal nama. Kenapa para TKI itu sebagian hidup teraniaya? Sederhana, karena tuannya tidak menghargai TKI tersebut sehingga tak memanusiakannya.

Hati nurani kita terasa sakit melihat saudara kita teraniaya, namun sudahkah kita sebagai seorang Kristen menghargai orang lain disekitar kita? Tak hanya di luar negeri, dalam masyarakat kita, orang lebih menghargai dan mengukur seseorang dari apa yang nampak. Kita cenderung menghargai orang lain karena pekerjaannya yang terhormat atau penghasilannya. Di sisi lain, biasanya kita kurang menghargai orang-orang yang kelihatan kurang penting seperti tukang sampah, pembersih toilet mall, pembantu di rumah, tukang parkir, atau sopir metromini. Kita lupa karena kontribusi mereka, hari ini hidup kita cukup nyaman dan segala sesuatu berjalan lancar. Cobalah bayangkan kita tidak punya pembantu, bersih-bersih rumah sendiri, atau membereskan cucian kotor sendiri. Memang kita bisa mengurus itu semua sendiri. Namun kalau ada pembantu, pekerjaan yang sepele itu tak perlu kita kerjakan sehingga kita bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih penting dan menghasilkan.

Keluarga yang dikasih Tuhan, hargailah orang lain, sekecil apapun kontribusi mereka dalam hidup Anda. Semua kita saling membutuhkan satu sama lain dan tidak ada yang tidak penting. Alkitab berkata bagian yang kurang terhormat pun tetap mendapat perhatian, hendaknya kita bisa melakukan apa yang Alkitab ajarkan melalui tindakan nyata yaitu menghargai "orang-orang kecil" di sekitar kita dan berterima kasih atas apa yang sudah mereka lakukan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 15 Mei 2011
Pertanyaan     : Apakah aku peduli dengan orang-orang di sekitarku?
Aplikasi          : Hargailah orang-orang di sekitar kita.
Doa                 : Tuhan ajar aku untuk menghargai siapapun. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar