Website counter

Kamis, 26 Mei 2011

Mengambil Hadiah


Baca : Matius 20 : 29 – 34
Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" Matius 20 : 31

Setiap bulan Agustus, di kota kelahiran saya, Majenang, biasanya selalu diadakan lomba panjat batang pohon pinang untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Dalam lomba itu, beberapa kelompok yang masing-masing terdiri empat sampai lima orang berlomba memanjat batang pinang yang sudah dilumuri oleh oli untuk mendapatkan hadiah yang tergantung di atas. Lomba ini cukup menghibur, namun mengajarkan kerjasama dan keuletan. Orang yang berada paling bawah harus rela memanggul tiga rekannya agar orang paling atas bisa mengapai hadiah. Mereka pun harus ulet mencoba dan terus mencoba sampai berhasil naik dan memperoleh hadiah.

Untuk memperoleh hasil, kita harus mau terlebih dahulu berusaha. Tuhan sebetulnya sudah banyak sekali menyediakan berkat untuk kita, namun berkat itu hanya bisa kita dapat kalau kita mau bekerja keras mendapatkannya. Sama seperti orang yang memanjat batang pinang, seharusnya seperti itulah cara kita meraih berkat Tuhan. Kita harus gigih meningkatkan skill agar bisa naik semakin tinggi dan kita harus bisa bekerja sama dengan orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekitar kita. Tidak selalu begitu kita berusaha sebentar, hasil akan kita peroleh. Kadangkala kita harus terus mencoba dan kembali mencoba dalam waktu yang lama baru kemudian mendapatkan hasil. Kisah dua orang buta di pinggir jalan adalah contoh nyata sebuah keuletan. Saat Yesus dan rombongannya lewat, kedua orang buta ini berusaha meminta kesembuhan kepada Yesus dengan berteriak-teriak, namun apa daya teriakan mereka tak didengar dan justru orang banyak menegor mereka. Mereka pantang mundur sebelum bisa melihat, keduanya justru berteriak lebih kencang. Perjuangan mereka tak sia-sia karena Yesus berhenti dan memanggil mereka. Yesus lalu memberikan apa yang mereka minta. Cobalah kita bayangkan kalau mereka berhenti berteriak karena gentar dengan teguran orang banyak, mereka pasti tak akan pernah bisa melihat.

Ringkasnya : jangan pernah putus asa permintaan dan usaha kita tak kunjung menuai hasil. Lihatlah masa-masa penantian yang kita alami saat ini sebagai satu hal yang positif dari Tuhan agar kita memiliki karakter ulet, sabar, dan selalu bersandar kepada-Nya. Teruslah bekerja dan berdoa sampai keberhasilan yang Anda inginkan menjadi kenyataan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku masih semangat dalam berusaha?
Aplikasi          : Jangan pernah berhenti di tengah jalan.
Doa                 : Tuhan, bentuk aku agar semakin ulet dan sabar. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar