Website counter

Kamis, 19 Mei 2011

Komentarmu Harimaumu

Baca : Yakobus 3 : 1 – 12

Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Yakobus 3 : 10

Jangan sembarangan menulis komentar di dunia maya. Seorang pejabat Filipina yang menemani Presiden Benigno Aquino III berkunjung ke Vietnam meminta maaf setelah menulis komentar di Twitter soal kualitas minuman anggur yang disajikan.


Maria Carmen Mislang, penulis naskah pidato Presiden, menjadi selebriti instan di dunia maya setelah menuliskan komentar kontroversial tersebut. "Anggur tak enak @rickyrandang", demikian tulis Mislang. Mereka berada dalam pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN di Vietnam. Media setempat juga mengutip komentar lain yang menyebutkan, "Tidak ada pria ganteng di Vietnam", serta "Menyebrangi jalan sibuk di Hanoi bagaikan bunuh diri." Orang-orang Filipina menanggapi pesan Mislang itu dengan kemarahan karena menganggap Mislang tidak menghormati Vietnam sebagai tuan rumah. Juru bicara Kepresidenan Filipina, Abigail Valte, mengatakan, Mislang langsung membuat pernyataan maaf. "Dia tidak bermaksud menghina atau menyakiti siapapun. Kami juga tidak berharap hal itu akan memengaruhi hubungan baik Filipina dengan Vietnam. Komentar itu merupakan komentar pribadi Mislang, bukan rombongan," kata Valte.


Apapun yang kita kemukakan baik melalui lidah, tulisan, bahasa tubuh atau cara kita bersosialisasi, akan sangat mempengaruhi penilaian orang kepada kita. Saya sering sedih mendengar komentar orang-orang tentang Kekristenan saat mereka diajak kenal Tuhan sebab anggapan mereka sangat negatif. Mereka sakit hati karena sudah biasa melihat sebagian orang Kristen nggak ada bedanya dengan orang dunia, ngomong sembarangan, tidak menghargai waktu, hanya rohani di gereja namun doyan dugem, suka ngosip, dll. Ngapain gue jadi Kristen, kalau sama aja. Masih mending jadi orang jahat daripada jadi orang munafik, kata salah satu teman saya dengan sinisnya. Sebagai orang Kristen tentu saya merasa sedih, namun itulah kenyataannya.



Mari kita jaga tindakan kita sehari-hari agar sesuai dengan FirTu, sehingga orang dunia melihat suatu perbedaan positif dalam hidup kita. Kalau kita di gereja rohani namun dalam kehidupan sehari-hari tidak, kita sama saja dengan sumber yang memancarkan air tawar dan air pahit alias orang munafik. Hati-hati menggunakan lidah, tindakan, dan tulisan, karena dari situlah orang bisa tahu kita benar-benar murid Yesus atau bukan. • Richard T.G.R


Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu, 4 Mei 2011

Pertanyaan : Apakah hidupku sudah sesuai dengan perkataanku?

Aplikasi : Jaga tindakan kita agar selalu sesuai dengan firman Tuhan.

Doa : Bapa, beri kuasa padaku untuk menguasai lidahku sehingga aku tidak menjadi batu sandungan untuk sesamaku. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar