Website counter

Kamis, 19 Mei 2011

Belajar Dari Laut

Baca : Kejadian 1 : 20 – 23
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1 : 21

SpongeBob SquarePants! Kalau kamu mendengar teriakan itu, yang terlintas dalam pikiranmu pasti tokoh kartun spons berbentuk kotak lucu yang dalam jam tertentu di tayangkan sebuah stasiun TV. Lalu siapa sih tokoh yang membuat SpongeBob dan rekan-rekannya? Orang itu adalah Stephen Hillenburg. Stephen adalah pencipta sekaligus produser eksekutif film SpongeBob AquarePants. Tak hanya produser, Stephen juga penulis naskah, pengarang dan pemain drama. Stephen lahir di Oklahoma, Amerika serikat, 50 tahun silam.

Sejak kecil, Stephen suka dengan kehidupan laut. Kala itu dia suka menonton film-film tentang laut karya Jacques Yves Cousleau, seorang oceanographer (ahli tentang laut) dari Perancis. Ketika dewasa, Stephen kemudian belajar tentang kehidupan lautdi Humboldt State University, California. Sebelum terjun dalam dunia film, Stephen pernah mengajar ilmu biologi laut di Orange Country Ocean Institute, California. Stephen kemudian juga mempelajari tentang animasi gambar di California Institute of the Arts. Stephen sebelum membuat film SpongeBob pernah membuat beberapa film yang antara lain The Green Beret.

Film ini menceritakan tentang anak pramuka perempuan yang mempunyai tangan sangat besar dan kuat. Terciptanya film SpongeBob berawal ketika Stephen menggarap film Rocko’s Modern Life yang menceritakan tentang binatang sejenis kanguru yang bernama Walabi. Dari situlah muncul ide untuk membuat tokoh dari dunia laut. Stephen lalu teringat tentang hewan-hewan laut yang lucu dan unik seperti spons, bintang laut, gurita, dan ikan-ikan laut lainnya. Mulailah Stephen membuat tokoh SpongeBob, namun ketika pertama kali dibuat masih dibuat sesuai aslinya yaitu binatang spons yang tidak beraturan. Stephen kemudian berkreasi dengan menggambar dalam bentuk kotak yang ternyata sangat lucu.

Stephen kemudian menawarkan SpongeBob pada perusahaan. Stephen membawa aquarium dan miniatur tokoh-tokoh SpongeBob SquarePants sambil memainkan ukulele (alat musik tradisional) dan menyanyikan lagu SpongeBoy yang kemudian diganti menjadi SpongeBob. SpongeBob tayang pertama kali di bulang Juli 1999. Ide-ide setiap film SpongeBob berasal dari pengalaman Stephen di masa kanak-kanak ketika menyelam dan menikmati indahnya dunia laut. Walaupun SpongeBob sesungguhnya film anak-anak, namun tak sedikit orang dewasa yang menyukainya karena mengajarkan kita semua menghargai dan menjaga dunia laut. Film SpongeBobo mendapat beberapa penghargaan, salah satunya Television Critics Association Award untuk kategori tayangan anak-anak terbaik. Stephen juga mendapatkan Walk the Talk Award dari Heal the Bay, yaitu penghargaan dari kelompok pemerhati lingkungan dari California Utara.

Jagoan Kristus, belajar dari hidup Stephen, cintailah kehidupan laut. ⅔ wilayah Indonesia adalah lautan dan kewajiban kita semua untuk menjaganya sebaik mungkin. Laut dan segala isinya adalah ciptaan Tuhan yang menghasilkan banyak manfaat untuk umat manusia. Jaga kelestariannya dengan tidak membuang sampah sembarangan di tepi pantai dan jangan merusak pohon bakau yang tumbuh di tepi pantai. • Richard T.G.R

Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Rabu, 25 Mei 2011
Pertanyaan : Apakah aku turut menjaga laut Indonesia?
Aplikasi : Jangan membuang sampah di sembarang tempat.
Doa : Tuhan, terima kasih untuk lautan Indonesia yang luar biasa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar